Kelas X IPA 2 sangatlah ramai.Karena sekarang kelas itu jamkos,tetapi bukan berarti mereka bisa bebas dari yang namanya tugas.
Ya mereka mendapat tugas untuk menganalisis sebuah buku yang terdapat diperpustakaan.Dan sekarang Adel bersama teman-teman sekelasnya tengah memadati perpustakaan.
Adel,Aurel dan Qilla sibuk menyari sebuah buku yang mudah untuk dianalisis.
Setelah mendapat buku yang diinginkan,mereka duduk dibangku yang ada diperpus untuk mengerjakannya.
"Rel anterin gue ke toilet yuk,kebelet banget ini"ajak Qilla
"Ah maleslah,lo ngga liat gue lagi ngerjain"tolak Aurel
"Yaelah,jahat bener lo.Del anterin gue yuk ke toilet"Qilla berucap dengan Adel.
Adel tampak berpikir sebentar,akhirnya mengangguk menyetujui.
"Del tungguin gue yaa.Mungkin gue bakal lama soalnya perut gue mules banget.Jangan tinggalin yaa"Qilla mewanti-wanti.
"Iya Qilla,Adel tungguin kok"
Akhirnya Qilla masuk ke kamar mandi untuk membuang hajatnya sedangkan Adel berdiri sambil bersandar didinding tembok kamar mandi.
Hampir 10 menit Adel berdiri menunggu Qilla tapi tak ada tanda-tanda Qilla selesai.
"Qilla udah belom?jangan lama-lama,tugas Adel belum selesai ni"teriak Adel membuat suaranya menggema dikamar mandi.
"Iyaa bentar sebentar lagi"sahut Qilla dari dalam.
Adel mengembungkan pipinya karena merasa bosan menunggu Qilla yang tak keluar-keluar.
Tak lama muncul beberapa orang yang membuat Adel terdiam ditempat.
"Eh ada bitch disini"Angel menyeringai melihat orang yang ia temui dikamar mandi.
Adel sedikit terkejut melihat kedatangan mereka terlebih lagi orang yang barusan menyapanya.
Bagaimana ADel bisa lupa kalau sekarang ia ada dikamar mandi untuk kelas 12 karena tadi Qilla mengajaknya masuk ke kamar mandi yang dekat dengan perpus.
Adel berharap dalam hati semoga Qilla cepat keluar lalu ia segera pergi dari sini sebelum kejadian beberapa hari yang lalu terulang.
"Kenapa lo?takut?"ejek Angel ketika melihat Adel yang terus menunduk.
Angel berjalan mendekati Adel membuat Adel semakin menundukkan kepalanya.
Angel memegang dagu Adel lalu mendongakkan wajah Adel secara kasar untuk menatapnya.
"Sepertinya ini moment yang pas buat bales dendam ke lo.Lo tau karena acting lo itu,Adit jadi milih ngebela lo ketimbang gue!!dan gue ngga terima itu!"ucap Angel tepat disebelah telinga Adel.
"M-maafin A-adel kak"
"Apa?maaf?gue ngga salah denger?oh tenang sayang gue maafin lo kok.Tapi... gue bakal buat lo menderita dulu baru lo gue maafin"seringai Angel tercetak jelas dibibirnya.
Adel merapalkan doanya didalam hati berharap Qilla cepat keluar dan membawanya pergi dari sini juga.
Angel melepas cekalan di dagu Adel kasar,lalu menegakkan kembali tubuhnya menatap Adel lekat.
Tangannya mengusap pipi Adel dengan tatapan yang sulit diartikan lalu kuku-kuku panjangnya ia arahkan ke leher Adel.
Adel menahan air matanya merasakan perih saat kuku Angel menggores lehernya."k-kak s-sakitt.."rintih Adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Innocent girl (END)
Teen Fiction(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA) Real Imajinasi✔️ Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya. Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...