Ditengah keramaian orang-orang yang sibuk berjoget ria diiringi musik dj yang memekik telinga,terlihat seorang gadis dengan pakaian yang sangat minim duduk dimeja bar dengan alcohol ditangannya.
Gadis itu meneguk cairan memabukkan itu sambil melihat pemandangan didepan dimana orang-orang berdiri berjoget menikmati alur musik yang diputar,banyak pula sepasang muda-mudi yang asik berciuman diantara kerumunan itu.
"Sial,lama-lama tuh anak makin deket aja sama Adit.Dasar kampungan menjijikan banget nempel-nempel adit mulu"cerocos Angel.
Ya gadis itu adalah Angel,dia tengah berada disalah satu club dijakarta seorang diri tanpa ditemani dayang-dayangnya.
"Pokoknya ngga bisa gue biarin,gue harus musnahin itu cewek secepatnya.Enak aja dia baru dateng bisa langsung deket sama adit.Sedangkan gue udah dari kelas 10 suka sama Adit tapi tetep aja dicuekin"
"Lagian cantikan juga gue,style gue oke,badan gue juga montok beda jauh sama dia yang kaya triplek.Bisa-bisanya Adit mau sama cewek kampungan itu.Cih gue yakin adit kena pelet sama itu cewe.Dasar bitch"cerocos Angel tak memedulikan orang disekitarnya yang menatap aneh ke dirinya karena ngomong sendiri.
Tiba-tiba ada yang duduk di samping angel "hai"sapanya.
Angel menyatukan alisnya tanda tak mengerti maksud kedatangan orang ini.
"Boleh gue gabung disini?"tanya orang itu
"Hmm"jawab Angel malas.Ia kembali mengumpat dan mengoceh tidak jelas mungkin karena efek mabuk.
"Tadi gue sempet denger lo nyebut-nyebut nama Adit?"kepo orang itu.
Angel menatapnya tak suka"sok tahu banget lo"sinis Angel.
"Gue tahu semuanya tentang dia"orang itu menatap kedepan dengan senyum smirknya.
"Aditya wijaya saputra,sekolah di SMA kusbang,ketua geng Rebels,kapten basket yang diidolakan semua cewek,right?"
Angel menatap orang itu"tau dari mana lo soal Adit?"
"Jelas gue tahu,gue tahu semuanya tentang kehidupan Adit.Bahkan gue juga tahu cewek yang daritadi lo omongin"
"Adelia putri salsabila,cewek cantik polos yang sekarang jadi ceweknya Adit"
Angel yang mendengarnya mendengus sebal
"Lo suka sama Adit?"tanyanya
"Gue bukan suka lagi sama Adit,tapi gue udah cinta banget sama dia.Dan gue harus berhasil dapetin Adit.Kalaupun gue gabisa dapetin adit,berarti cewek lain juga ngga bisa
milikin Adit.Karena Adit itu milik gue,hanya gue seorang yang boleh milikin Adit"tekad Angel.Orang itu berdecih dalam hati,tapi kemudian ia tersenyum miring
"Gue bisa bantu lo buat dapetin adit"Angel langsung menatapnya berbinar
"Serius?gimana caranya?"tanya Angel antusias.
Orang itu mendekat ke telinga Angel lalu membisikkan sesuatu membuat Angel tersenyum penuh arti.
"Gimana?deal?"orang itu menjulurkan tangannya sembari mengangkat satu alisnya menunggu jawaban Angel.
Angel menaikkan sudut bibirnya lalu membalas uluran tangan orang didepannya.
"Deal" ucap Angel
Cowok itu tersenyum senang memikirkan rencananya kali ini akan berjalan dengan lancar.
Sebentar lagi Dit,lo bakalan ngerasain yang namanya kehancuran"batin cowok itu
Sedangkan Angel tengah melamun sembari tersenyum memikirkan ia akan segera mendapatkan Adit.
"Yes sebentar lagi Adit bakal milih gue ketimbang cewek kampungan itu.Dengan ini gue yakin kalau adit hanya milik gue"batin Angel
●●●
Motor Adit melaju menuju rumah mereka.Setelah tadi seharian bolos dengan Adel,berkeliling kesana kemari,Adel meminta ingin pulang karena lelah yang ia rasakan.
Jam menunjukkan pukul 16.14 WIB,Adel dan Adit sampai dipekarangan rumahnya.
"Huh capek banget"keluh Adel dengan menggembungkan pipinya.
Adit terkekeh melihat pipi Adel yang menggembung,gemes banget istrinya itu.
Adit langsung mengunyel-unyel pipi Adel membuat sang empu jadi cemberut kesal.
"Ututu kasian istri gue kecapekan,yaudah yuk masuk"ajak Adit.
Adel terperangah dengan kelakuan Adit tadi,apalagi pas Adit bilang"istri"pipi Adel seketika merah mengingatnya.Entahlah rasanya hatinya berbunga-bunga.
"Ayo"Adit menggandeng tangan Adel untuk masuk kedalam rumah.
"E-eh iya kak"
Mereka beranjak menuju kamar"kakak nanti malam mau makan apa?"tanya Adel seraya menaruh tasnya di meja belajar.
"Em apa aja deh yang penting lo yang masak"jawab Adit tersenyum membuat Adel jadi salting.
"Gue mandi dulu"ucap Adit langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Adel hanya mengangguk,setelah pintu kamar mandi tertutup,Adel memegang dadanya jantungnya berdetak tak karuan,pipinya memanas mengingat kembali perlakuan manis Adit seharian ini.
"Ya ampun kak Adit,bisa banget buat Adel jadi gini"gumam Adel
Setelah itu Adel langsung menuju dapur untuk memasak makan malam.
Sampai didapur ia menepuk dahinya"aduhh Adel lupa,kan bahan masakan udah pada abis,gimana ini?"
Adel bergerak untuk mencari mie instan untuk penggantinya tapi ternyata tidak ada satu pun yang ada.
"Huh terpaksa deh Adel harus ke supermarket"
Adel kembali menuju kamar untuk mengambil dompetnya.Sampai di kamar Adel masih mendengar suara gemercik air,tandanya Adit belum selesai mandi.
Adel memutuskan untuk tidak memberitahu Adit toh juga ia hanya akan ke supermarket depan komplek.
Adel berjalan kaki sembari menikmati suasana sore,tak lama ia sampai disebuah supermarket.
Tanpa Adel sadari,ada seseorang yang sedari tadi membuntuti Adel.Orang itu tersenyum smirk melihat Adel yang sudah masuk ke supermarket.
"Ini saatnya"
Orang itu membuka ponsel untuk menghubungi seseorang
"Halo,sekarang juga lo ke sini,alamatnya nanti gue sharelock"perintahnya
"Ngapain?"tanya orang diseberang sana
"Ngga usah banyak bacot,buruan kesini"paksanya
"Oke"balasnya
Orang itu pun segera mensharelock agar orang yang ia hubungi tadi segera ke sini.
Next?
Main tebak-tebakan yuk
Menurut kalian siapa orang yang ngajak kerjasama sama Angel waktu diclub?
Siapa juga orang yang ngikutin adel?lalu siapa yang ditelepon orang itu?
Apakah keduanya orang yang sama?Ayo tebak😂
Jangan lupa vote and komen yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Innocent girl (END)
Teen Fiction(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA) Real Imajinasi✔️ Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya. Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...