Pagi harinya,seperti biasa Adit dan Adel menjalankan aktivitasnya sebagai pelajar.Dan semenjak kejadian kemarin,Adit jadi selalu protektif terhadap Adel.
Contohnya seperti sekarang,Adit sudah menunggu Adel didepan kelas gadis itu untuk mengajak ke kantin bersama.
Adel dan kawan-kawan buru-buru keluar kelas setelah mendengar bel istirahat.
Adel terkejut melihat Adit yang sudah bersender didepan pintu kelasnya sambil bersedekap dada.
Adel segera menghampiri Adit yang tengah mengobrol dengan teman-temannya didepan kelasnya.
"Kak Adit.."
Adit menoleh dan mendapati raut wajah Adel yang kelihatan bingung melihat kehadirannya.
"Kakak ngapain disini?"tanya Adel hati-hati.
Pasalnya sekarang dirinya menjadi pusat perhatian teman sekelasnya dan orang-orang yang akan pergi ke kantin.
Dan perlu kalian tahu,teman sekelas Adel terutama yang cewek sedaritadi sudah memekik tertahan melihat most wanted yang mereka idolakan berdiri didepan kelasnya.
Dan itu juga menjadi kesempatan Kevin dan Bagas melancarkan aksinya untuk tebar pesona dengan adik kelasnya itu.
Adit melihat sekitar yang sudah ramai dipenuhi tatapan memuja dari adik kelasnya.
Tanpa aba-aba Adit menarik tangan Adel pergi dari kerumunan itu.
Aurel dan Qilla melongo melihat Adit yang membawa sahabatnya pergi begitu saja.
Sedangkan Adit menyeret tangan Adel sampai ke kantin.Adit mendudukan Adel dibangku kosong dan itu membuat seisi kantin memperhatikan mereka.
Adel menundukkan kepalanya karena merasa risih dan malu ditatap secara terang-terangan.
Adit yang merasa Adel tak nyaman dengan tatapan disekitarnya langsung menatap tajam orang-orang itu membuat semuanya memalingkan wajahnya dan melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti.
Setelah itu Adit duduk disebelah Adel yang masih betah menunduk.Sampai kedatangan Aurel dan Qilla membuat Adel mendongakkan kepalanya.
Adel lega melihat kedatangan sahabatnya,belum sempat Aurel dan Qilla duduk dihadapan Adel,sebuah suara menginterupsi.
"Kalian duduk ditempat lain"ujarnya yang seperti memerintah.
Adel langsung menatap sahabatnya seakan-akan memohon untuk tetap disini.
Adel tidak mau harus berduaan dengan Adit,bukannya apa-apa pasalnya banyak kakelnya yang menatapnya tidak suka.
"Ngg-kak tapi k-kita mau nemenin Adel disini"aurel berucap.
Adit menatap Aurel tajam,seakan-akan memberitahu Aurel kalau ia tidak suka jika perintahnya dibantah.
Qilla yang merasa ketakutan dengan tatapan Adit langsung menyenggol lengan Aurel berniat memberitahu kalau sebaiknya mengiyakan saja ucapan Adit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy vs Innocent girl (END)
Teen Fiction(FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA) Real Imajinasi✔️ Kisah seorang gadis polos bernama Adel yang berhasil masuk ke kehidupan aditya. Aditya yang tidak pernah percaya adanya cinta,seakan dihipnotis oleh seorang adel,dan berhasil membuat benteng pertaha...