1. Bosan

2K 150 16
                                    

Indonesia, 23 Januari 2021

"Wah gila! Udah dua hari libur gini gue blank banget!! Mau belajar gue udah kelewat pinter, pengen ngajak temen jalan tapi gatau mau ajak siapa." Teriak seorang gadis di balkon kamarnya.

"Kalau keluar negeri, gue mau ngapain? Kalau gue sendiri kan gue juga ngga tau di sana mau ke mana." gumamnya kemudian.

Perkenalkan, gadis tadi Melisa Anggraini namanya. Gadis yang baru saja memasuki umur 21 tahun pada awal tahun kemarin. Ia berkuliah di kampus yang jarang dikenal di Indonesia, jurusan Sastra Korea. Melisa kini tengah merasakan yang namanya bosan atau bahasa gaulnya, gabut tingkat akut.

Sudah dua hari dirinya hanya menonton, bermain hape, makan, ngemil, tidur, menonton, bermain hape, makan, ngemil tidur dan begitu seterusnya tanpa istirahat, dan itu semua diakibatkan libur dan ia tak tahu harus apa selama liburan.

Gadis yang satu ini memang sangat aktif. Tak bisa diam di manapun, tapi ia juga cukup susah bergaul dengan orang lain. Ia kini bingung, apa yang akan ia lakukan beberapa pekan ke depan? Mencari pekerjaan? Memangnya ada yang ingin menerima anak yang bahkan belum lulus kuliah ini untuk bekerja?

"Korea? Hmmm, Beijing? Taiwan? Bangkok? Atau sekitar Indonesia aja?" gumamnya kemudian berjalan masuk ke dalam kamarnya.

Ia merebahkan tubuhnya ke kasur lalu meraih ponselnya yang berada di sampingnya. Kemudian mengetikkan beberapa kata di benda pipih berbentuk persegi panjang itu.

Mlisgraini : Guys, gw mau ke Koryah, ada yang mau ikut? Gabut nih gw🙂

Beberapa menit belum ada yang membalas pesan dari teman-temannya. Melisa kemudian mematikan ponselnya dan meletakkan lagi disampingnya. Ia menghela napas, bosan. Gadis berkaca mata itu berdiri lalu berjalan ke arah lemari besar yang ada di kamarnya. Lalu mulai mengobrak-abrik isi lemari tersebut.

Setelah menyusun beberapa pakaiannya, gadis itu mengambil koper besar yang ada di bawah kolong tempat tidurnya. Ia kemudian memasukkan semua pakaian yang dirasa cukup untuk mengisi kesibukan di Korea nantinya.

Tak butuh waktu lama, semua barang yang akan ia bawa untuk mengisi kegabutannya telah selesai ia kemasi. Kini ia hanya perlu menunggu jawaban teman-temannya ada yang ingin ikut atau tidak, lalu memesan tiket untuk pergi ke negara yang dijuluki Negeri Ginseng itu.

I can hear it callin'
将不安融化 释放你心里的密码...
Touch me tease me feel me up
Touch me tease me feel me up

Love Talk - WayV

Suara ringtone ponsel Melisa terdengar. Berdasarkan ringtone ponsel tersebut, sepertinya bisa disimpulkan bahwa Melisa ada seorang fan dari WayV. Lebih singkatnya, Wayzenni. Dia baru saja menjadi Wayzenni selama 2 bulan ini. Ini juga pengalaman pertamanya menyukai Mandopop. Ingin tahu siapa bias Melisa? Akan author ungkapkan nanti, dibeberapa chapter ke depan, jadi tak usah ditunggu. Gadis itu lantas mengambil ponsel dikasurnya lalu menekan tombol hijau yang ada di layar benda berbentuk segi empat itu.

"Hai guys!" Ucapnya sembari tersenyum.

"Hai, Lis!" jawab ke dua temannya yang terlihat sedang rebahan.

"Kalian ga bosen selama liburan?" Tanya Lisa dengan raut wajah sedikit memelas.

"Apaan sih neng, jiji gue liat muka lo begitu. Jangan sok keimutan anda." Ucap Olla yang merasa sedikit geli melihat Lisa dengan wajah diimut-imutkan seperti itu.

"Ya, miaaan. Gue gabut, bener dah."

"Hmm, kalau gue sih ngga gabut. Asik nih di Bali. Kenapa ga ke sini aja bareng gue kemarin, neng?" Ucap Tania.

"Lo ga ngajak-ngajak njir. Lo ada sih kasih tau kalau bakal ke Bali, tapi ngga ada tuh satu katapun keluar dari mulut lo untuk ajak gue ke sana." Ucap Melisa meninggikan sedikit intonasi bicaranya.

Tania yang mendengar itu cengengesan sambil menggaruk tengkuknya kikkuk.

"Jadi gimana? Bener mau ke Korea?" Tanya Olla yang sedari tadi diam menyima kedua temannya ribut.

"Iya, bosen banget paraaah. Gabut gue di rumah. Bonyok ga bisa temanin liburan karena ada kerjaan ke Jepang." Jawab Melisa sedih.

"Hmm, terus kalau udah di Korea lo mau ngapain? Kalau sendiri doang mana asik?" Tanya Tania dan dingguki Olla pertanda setuju.

"Cari kesibukan, mungkin? Kayaaaaak kerja apaaa gitu. Bosen kalau liburan cuman abisin waktu buat hal ga penting!"

"Gabutnya orang kaya mah beda, yak?" Ucap Olla sambil mendengus sebal

"Au tuh, uang udah bejibun gitu malah pengen cari kerjaan, mana pas liburan lagi." Timpal Tania.

"Gue gabut, ga ada hubungannya kaya atau engga sama gabut."

"Yaudah, suka-suka anda sajalah. Tapi di sana hati-hati ya neng. Elo cuman sendiri, takut ada apa-apa yang ditanyain pasti kita berdua."

"Iya! Kalau kami yang ditanyain, kami kudu jawab apaan dah? Elo pergi sendiri lah kami masih di tanah air tercintah."

"Iya, Tan.. Iya Bu, akan saya ingat ucapan anda berdua. Tenang, gue di sana cuman tiga minggu kok! Ngga lama-lama, gue jamin pas udah masuk kuliah lagi gue udah di Indonesia!" Ucap Melisa yakin seakan tahu bahwa dirinya benar-benar akan kembali dalma waktu tiga minggu tersebut.

"Berangkat kapan?" Tanya Olla dan Tania bersamaan.

"Malam ini." Jawab Melisa santai sambil mengeluarkan laptopnya.

"ANJAY!"

"BURU-BURU AMAT LO!"

Hai yeorobundess!! Ini cerita pertama aku di Wattpad nih! Aku yakin masih banyak salah dan butuh kritik beserta saran kalian, jadi jangan sungchan-sungchan buat kasih kritik dan saran ke aku ya! Aku tunggu!!

Upss, Sungkan maksudnya😂

Sebenarnya book ini tuh udh aku pikirin udh aku mateng²in dari Desember 2020, tapi baru kesampaian nulis sekarang karena kemarin sibuk something.
Wkwkw, udah udah gamau banuak bacot deh aku!

BYEE!!!

Jangan lupa vote dan komen ya!

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang