*****
Keesokan harinya...
Seluruh siswa-siswi baru dan beberapa guru, kesiswaan, kepala sekolah, anggota osis serta beberapa ketua eskul lain nya sudah berkumpul di halaman depan sekolah sambil menunggu Bus datang. Hari ini adalah hari keberangkatan camping penutupan Masa Orientasi Siswa.
Tok! Tok! Tok!
Suara Mic di ketuk terdengar menggema di seluruh penjuru sekolah.
"Baik, mohon pengertiannya sebentar! Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh---" jawab seluruh siswa-siswi serempak.
"Baik anak-anak dengar perintah bapak sebentar, sebelum berangkat kalian priksa terlebih dahulu barang bawaan kalian ya. Bus sudah datang, sekarang kalian silahkan masuk Bus dengan tertib jangan desak-desakan!" ucap seseorang di sana yang tengah menyampaikan pengumuman.
"Masuk sesuai sama yang sudah di tentukan oleh panitia kemarin! sekian wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." lanjutnya.
"Ayo anak-anak masuk ke Bus masing-masing ya," ucap Bu Farah sebagai guru pendamping perempuan.
Perlahan seluruh siswa-siswi mulai memasuki Bus-nya masing-masing, termasuk Caca dan Mita.
"Udah siap?" tanya Mita kepada Caca.
Caca menganggukkan kepalanya, "Sudah."
"Ayok,"
Caca dan Mita memasuki Bus yang sudah di tentukan oleh panitia kemarin, mereka kebagian Bus Nomer 5, untung saja keduanya satu Bus. Jadi, tidak perlu repot-repot lagi mencari teman untuk duduk berdua.
"Duduk di situ aja Ca." ucap Mita sembari menunjuk bangku ketiga yang masih kosong.
Caca mengikuti arah tunjuk Mita lalu ia menganggukkan kepalanya. "Oke---"
Caca berjalan lebih dulu ke arah tempat duduk yang mereka pilih, caca memilih duduk di dekat jendela sedangkan Mita dia duduk di pinggir.
"Tas-nya taruh di atas aja biar lega," usul Mita.
"Boleh,"
Mita berdiri, ia meletakan tas milik nya terlebih dahulu, "Mana tas lo!" ucap nya sembari mengulurkan tangan ke arah Caca.
Caca mengeluarkan bantal kecil nya terlebih dahulu dari dalam tas, lalu menyerahkan tas-nya ke Mita.
Mita menerima tas Caca, "Berat amat sih tas lo!" gumam nya.
"Isi nya apa sih? perasaan tas gue gak berat-berat banget."
Caca berdecak, "Ya kebutuhan pribadi lah."
"Rempong tau gak lo. kayak ibu-ibu mau pergi jalan-jalan!"
Caca hanya mencibikkan bibirnya lalu mengalihkan pandangan nya ke arah luar jendela.
"Pagi anak-anak." sapa pria paruh baya di depan sana.
"Pagi Pak--" jawab siswa-siswi di dalam Bus.
"Sudah masuk semua atau masih ada yang di luar?" tanya Pak Surya selaku pembina acara dalam kegiatan camping ini.
"Sudah semua Pak." ucap Lina sembari menyerahkan sebuah absensi yang telah di isi oleh kehadiran siswa hari ini.
"Oke, mohon perhatian nya sebentar. Sebelum berangkat alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu." ujar Pak Surya.
"Semoga perjalanan kita lancar." ucap Pak Surya mulai membacakan doa.

KAMU SEDANG MEMBACA
NATASYA
Novela Juvenil[REVISI SETELAH TAMAT] Bagaimana halnya, bila seseorang yang telah hadir lebih dulu itu kini datang kembali setelah pergi meninggalkan selama bertahun-tahun? Ini kisah tentang seorang gadis bernama Natasya Artalyta Syafira. Seorang gadis dengan par...