3 - Pelukan tak terduga

1.5K 288 148
                                    

*****

Kini keduanya tengah berada di kantin, keduanya tengah menikmati makanan yang sudah di pesannya sedari tadi. Mita melahap makanannya dengan tenang. Sedangkan Caca, gadis itu hanya memainkan nasi gorengnya tanpa memakannya.

Sedari tadi Caca hanya melamun, Memikirkan perkataan Devano yang terus saja berputar di kepalanya. Tatapan Devano yang memandangnya begitu intens berputar kembali di pikirannya.

Ada apa dengan Kak Devano?
Lagi-lagi pertanyaan itu berputar kembali di benak Caca.

Mita menatap Caca, kemudian ia berdecak.

"Ck, Lo kenapa sih Ca. Ngelamun terus!" geram Mita, mulai merasa jengah melihat Caca yang sedari tadi hanya melamun tanpa memakan makanannya.

"Caca gapapa kok," jawabnya sembari tersenyum ke arah Mita.

"Gapapa gimana? Dari tadi lo ngelamun terus. Mikirin apa sih lo?" tanya Mita. Ia yakin pasti telah terjadi sesuatu pada gadis itu.

"Caca gak mikirin apa-apa Mita," ucapnya sembari tersenyum meyakinkan Mita.

Mita menghela nafas pelan. Ia sangat yakin pasti ada sesuatu yang mengganggu pikiran sahabatnya itu.

"Yaudah cepet abisin makanan lo. bentar lagi masuk," ujar Mita

"Caca udah kenyang. Ke kelas aja yuk," ajak Caca.

Mita menganguk pasrah. "Oke. Lo tunggu disini gue mau bayar,"

"Siap bos," seru Caca sembari mengacungkan kedua jempolnya kepada Mita.

****

Caca dan Mita memasuki kelasnya. Keduanya baru saja selesai melaksanakan Apel Penutupan Masa Orientasi Siswa hari pertamanya.

Caca dan Mita mendudukan bokongnya di kursi. Sungguh, hari ini sangat melelahkan bagi keduanya.

Caca bersandar di sandaran kursinya. Ia memijit pelipisnya guna menghilangkan penatnya. Sedangkan Mita, gadis itu tengah membaringkan kepalanya di atas meja.

"Hah---capek banget gue." gumam Mita sembari mengangkat kepalanya, tidak lagi berbaring.

"Hm---Caca juga capek banget," balas Caca, masih dengan posisi yang sama.

"Pulang yuk! Gue pengen cepet-cepet rebahan nih. Capek banget gue," ajak Mita.

"Yuk. Bentar ya Caca beres-beres dulu,"

"Iya gue juga sama,"

Keduanya pun membereskan tas dan barang bawaannya masing-masing.

"Gue udah nih," kata Mita sembari menggendong tasnya. Ia sudah selesai membereskan barang bawaannya.

"Caca juga udah. Yuk keluar," balas Caca sembari berdiri dan menggendong tasnya.

Caca dan Mita berjalan beriringan keluar kelasnya. Hari ini sungguh sangat melelahkan, maka dari itu keduanya memutuskan untuk pulang cepat.

****

Caca dan Mita tengah berjalan di Koridor sekolahnya. Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara, keduanya hanya diam menatap kearah depan sana.

"Lo pulang sama siapa?" tanya Mita memecahkan keheningan diantara keduanya.

Caca menoleh menatap Mita, "Di jemput Ayah," jawabnya.

"Udah minta jemput?" tanya Mita lagi.

Caca menggelengkan kepalanya, "Hm---belum sih," gumamnya.

NATASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang