NCT IMAGINE

MARK LEE

Kamu pergi ke tempat temanmu, Rose yang sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 17. Kamu menggunakan dress selutut yang berwarna pink peach. Rambut mu yang panjangnya hanya sebahu ini kamu tata agar terlihat rapi. Tas pink yang kamu bawa hanya berisi powerbank, handphone, dll.

Sesampainya kamu di tempat tujuan kamu langsung di sambut sahabat - sahabatmu.

"Ihh lo cantik banget Ha sumpah dah" ucap Yeri

"Ah lo mah, makasih btw hahaha" ucap kamu dan kalian tertawa.

"Ngomong - ngomong yang punya acara kemana?" tanya Joy

"Tau tuh ngilang, mungkin lagi nyapa tamu" ucap Seulgi.

Irene tak sengaja melihat seseorang ke arah pintu masuk. Irene langsung memasang ekspresi terkejut sambil memukul pelan pundakmu agar kamu ikut melihat ke arah apa yang di lihat Irene.

"Ap—"

Kamu terdiam. Kamu terdiam menatap rombongan laki - laki yang ada sekitar 7 orang dan di antara mereka ada mantan kamu, Mark Lee. Dia menatap kamu dingin dan kamu memilih untuk tidak menatapnya.

Kalian putus karena, Mark selingkuh dengan Mina. Selama kalian menjalin hubungan bukan kamu yang jadi prioritasnya Mark tetapi Mina. Awalnya Mark tidak mau melepasmu tapi karna kamu memaksa jadi Mark pasrah.

"Sumpah Mark kok makin ganteng ya?" tanya Irene.

"Iya, gimana nih Ha?" tanya Joy

"Gimana apanya?" tanyaku sambil sedikit tertawa.

"Udahlah, masa lalu juga kan? mending kita ke sana tuh udah mau mulai acaranya" ajak Seulgi dan kalian mengangguk.

Setelah acaranya selesai, Kamu langsung pergi ke arah taman milik Rose sendirian untuk menenangkan diri. Teman - temanmu semua sudah pulang dan hanya tersisa kamu, Irene, Joy, Seulgi, Yeri dan Wendy mereka sedang membantu Rose membuka kado - kado ulang tahunnya.

Kamu berdiri menatap pohon - pohon yang menjulang ke atas siapa tau ada putih atau merah mungkin..hijau? yang ada di antara pohon - pohon karna sudah malam.

Kamu masih memikirkan Mark yang sudah kamu tinggalkan 1 tahun itu. Dia tidak bersama Mina tadi apakah mereka sudah putus?

"Sendiri aja?"

Kamu yang tadinya sedang ngelamun langsung di sadarkan dengan pertanyaan tersebut.

"Udah lama ya ngga ngobrol?" tanya Mark dan aku tersenyum tipis tanpa melihatnya.

"Gimana kabar lo Ha?" tanya Mark

"Baik" ucapmu dan Mark mengangguk.

Hening 3 menit dan akhirnya Mark berbicara.

"Gue tau dulu gue salah banget, gue juga tau kalau gue gabakal dapet kesempatan kedua, jadi kalau kita temenan boleh kan?" tanya Mark sambil menatap kamu.

"Boleh, sekarang kita teman" ucap kamu dan Mark memelukmu.

Jujur kamu rindu dengan pelukan Mark yang membuatmu nyaman.

"Yuk masuk, makin dingin nih tar lo sakit" ucap Mark kalian pun masuk ke rumah Rose.

"Kirain bakal balikan" -Bu Kunti yang ada di atas pohon mangga