MARK LEE

6.3K 503 4
                                    

Mark berlari kedalam kelasnya mengambil tasnya dengan cepat dia lari mengambil motornya dan pergi kerumahmu.

Karena, dia mendapat kabar kalau kamu sakit karna kemarin kalian gak sengaja hujan - hujanan. Mark dapat berita itu dari kakakmu, Johny.

Mark ngebut dengan perasaan khawatirnya. Seharusnya dia tidak mengajakmu pergi kemarin, pasti kamu tidak akan sakit.

Setelah sampai, Mark mengambil bubur yang ia bawa, tadi sempat beli. Ia masuk langsung ke kamar kamu.

Pas dia buka pintu, Mark ngeliat kamu tidur pakai selimut seleher. Kamu tidur dengan kompres yang setia menempel didahi kamu. Mark langsung ngatur nafasnya, terus turun kedaput buat ngambil mangkok, sendok dan air putih. Setelah itu balik lagi.

Mark pun mengganti kompresnya dengan kompres yang baru. Tapi, pergerakannya itu membuat kamu bangun dan terkejut saat melihat Mark.

" Mark? "

Kamu berniat duduk tapi ditahan sama Mark untuk tetap rebahan. Dan kamu menurut karena memang kalau kamu ubah posisi itu kepala kamu bakal pusing.

Mark ngusap rambut kamu lembut, sambil senyum manis ke kamu. Kamu masih mencerna apa yang terjadi sama Mark. Rambutnya acakan, dasinya longgar, kacingnya terbuka satu biasanya dia mengancing semua bajunya, ada keringat didahinya, dan tunggu, dimana jas sekolahnya?.

" aku kecewa sama kamu karna, aku tau sakit dari kak Johny bukan dari kamu sendiri. Harusnya aku inget kalo kamu ujan - ujanan kamu bakal sakit. Yongha, kenapa bukan aku aja yang sakit? Kenapa harus kamu? "

Kamu yang melihat Mark menunduk pun meraih tangannya agar bisa ia genggam.

" aku gak mau kamu khawatir, Mark " ucap kamu dan Mark menggeleng.

" tapi kamu gak ngasih tau aku, aku malah jadi kecewa, aku...aku jadi mikir yang aneh - aneh..aku pikir mungkin kamu udah gak nganggep ada, ak— "

Kamu menggeleng.

"Aku nganggep kamu pacar aku tapi, aku gak mau khawatir Mark. Ya, walaupun usahaku gak berhasil karna kamu tetep aja khawatir," ucap kamu.

"Lain kali, lapor ke aku kalau kamu kenapa-kenapa, mengerti?"

Kamu hanya mengangguk.

" kamu udah makan? " tanya Mark dan kamu menggeleng.

" kebiasaan yang gak pernah ilang," ucap Mark lalu menyiapkan bubur yang sudah ia beli.

Mark terus menyuapi kamu sampai akhirnya buburnya sudah habis.

Mark ikut masuk kedalam selimut dan memeluk tubuh kamu dengan erat.

"Tidurlah, aku jagain. Cepet sembuh sayang," ucap Mark lalu mencium setiap inci wajamu.

Maaf pendek
Maaf kalau gak jelas
Vote
Comment
Saranghae...yooooo~

NCT IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang