KUN

2.4K 245 12
                                    

Hari ini kamu pergi kesekolah seperti biasa, seperti biasa juga kamu akan bertemu kakak kelas OSISmu didepan gerbang.

Kamu ngeliat Kun diantara mereka. Kakak kelas yang salalu ada dimana pun kamu berada. Entah kebetulan atau gimana kamu gatau.

Kamu pun melewatinya, gak cuma dia aja yang ada didepan gerbang ada 3 orang lainnya. Oh iya, tatapan mereka tegas gitu karna lagi nugas. Salah satu mereka ada temen sekelas kamu yang gak bisa diem tiba - tiba jadi tegas kalo lagi nugas.

"Eh Ha, kak Kun liatin lo terus tuh," ucap Teman kamu, Hina.

"Enggak, kalo nugas kan harus liat semua murid yang lewatin gerbang, otomatis dia liat gue sama lo lah," ucap kamu berusaha positif. Masalahnya kamu suka sama Kun.

"Ih enggak gimana? masalahnya dia ngeliatin lo sampe gedung sini," ucap Hina berhenti dan kamu otomatis melihat ke arah Kun yang jauh disana.

Bener Kun bahkan natap masih natap kamu. Kan kamu jadi takut ditatap tegas + dingin dari jauh.

"Eh iya ya? gue ada salah seragam?" tanya kamu ke Hina.

"Enggak, kaos kaki lo juga warna putih kok. Atau jangan - jangan dia juga.."

Kamu menarik Hina pergi ke kelas sebelum ia melanjutkan kata - katanya.

"Lucu," gumam Kun

Hendery, Haechan, dan Taeyong reflek menatap Kun dengan tatapan 'apanya yang lucu?'

...

Bel istirahat pun berbunyi dan kamu pergi ke kantin seperti biasa. Tapi kali ini Hina gak ikut karna dia bawa bekal dari rumah.

Kamu mengambil snack yang kamu suka dan susu pisang. Setelah membayarnya kamu berpapasan dengan Kun.

Kun hanya tersenyum dam kamu pun membalasnya dengan tersenyum.

Gini aja kamu udah seneng. Dateng kekelas senyum - senyum udah kek kerasukan penunggu sekolah.

"Pasti ketemu kak Kun lagi nih makanya senyum - senyum," ucap Hina.

"Seratus untuk anda,"

"Keknya lo selalu ketemu kak Kun, heran gue" ucap Hina.

"Lo aja heran apalagi gue,"

...

Ini sudah jam pulang tapi kamu belum pulang karna masih buat tugas dikantin. Selagi kantin lagi sepi dan wifi kenceng kenapa gak digunain buat tugas?.

Pas kamu lagi asik - asiknya buat tugas kamu malah salfok sama Kun yang lagi milih minuman di salah satu warung yang masih buka.

Kamu berusaha buat fokus lagi ke tugas yang kamu buat.

"Gak pulang?"

Kamu kaget Kun udah ada didepan kamu dan duduk dihadapan kamu.

"Iya kak, lagi buat tugas kalo kakak?" tanya kamu berusaha buat tenang.

"Biasa, keliling ngecek kelas" jelas Kun dan kamu mengangguk.

"Lagi buat tugas? tugas apa?" tanya Kun.

"Tugas ekonomi bisnis kak" ucap kamu dan Kun mengangguk sambil meminum minuman yang ia beli.

"Mau kakak bantu?jurusan akuntansi diajarin juga " tawar kak Kun.

Kamu berpikir sebentar dan mengangguk sambil tersenyum

Selama kalian buat tugas ini kamu selalu dibuat tertawa. Entah karna kamu yang receh atau gimana.

Sampai akhirnya waktu udah hampir gelap dan tugasmu sudah selesai.

"Makasih ya kak," ucap kamu dan Kun tersenyum sambil mengangguk.

"Karna kamu satu arah, kita pulang bareng" ucap Kun yang buat kamu kaget.

"S-Satu arah?"

"Iya kita satu arah, kakak selalu pulang belakangan jadi kamu gatau. Ada waktu itu, kakak ada dibelakang kamu waktu pulang jadi kakak tau kamu sama kakak satu arah," jelas Kun kamu mengangguk paham. Kamu membereskan barang - barangmu dan segera pergi dari kantin bersama Kun.

"Kak, akhir - akhir ini kita selalu ketemu kalo disekolah ya?" ucap kamu dan Kun mengangguk.

"Kakak sengaja, haha" ucap Kun tertawa dan mau tidak mau kamu juga ikut tertawa.

Kamu tetap menatap Kun sampai tidak sadar kalau kamu melewati batas trotoar.

TIN!

GREP

Kun dengan cepat menarik pinggangmu dan membiarkanmu jatuh dipelukannya. Sedangkan kamu menggenggam erat jaket bagian depan yang digunakan Kun.

"Gapapa?" tanya Kun dan kamu menggeleng.

Kamu masih natap wajah Kun yang lebih tampan kalau ditatap dari dekat.

"Lain kali hati - hati okay?" ucap Kun yang tersenyum sambil ngacak rambut kamu terus dirapiin lagi. Kamu cuma ngangguk.

Kamu sadar masih posisi tadi langsung ngubah posisi jadi normal.

"M-makasih kak,"

"Sama - sama"

Kalian pun lanjut jalan ke rumah.

"Karna besok kakak gak nugas terus rumah kita searah berangkat bareng yuk,"

"Boleh kak," ucap kamu sambil tersenyum.

Setelah sampai didepan rumah kamu. Kun nahan kamu buat masuk ke rumah dulu.

"Ada apa kak?" tanya kamu karna Kun nahan tangan kamu.

"Kakak mau ngomong sesuatu sama kamu," ucap Kun dengan wajah serius.

Kamu? deg - degan lah ditatap serius gitu kan jadi mikir kamu ada masalah apa sama Kun.

"Jujur sama kakak, kamu suka sama kakak?" tanya Kun natap kamu dalam.

Kamu mikir, apa terlalu keliatan?

"Jujur aja, gapapa kok"

"I-iya kak, maaf udah suka sama kakak" ucap kamu menunduk.

"Eh? kenapa minta maaf? lagian bagus juga kalau kamu suka sama kakak, karna kakak juga suka sama kamu. Itu alasan kakak selalu ada dimanapun kamu ada" jelas Kun sambil menggenggam kedua pundakmu.

"Serius kak?" tanya kamu dan Kun mengangguk.

"Jadi kamu mau jadi pacar kakak?" tanya Kun sambil menggenggam kedua tanganmu.

Kamu hanya mengangguk dan Kun memelukmu sambil tersenyum. Begitu juga denganmu. setidaknya cintamu tidak bertepuk sebelah tangan.

"Mulai besok berangkat sama kakak, okay?"

"Okayy"

"Yaudah sekarang kamu masuk,kakak pantau" ucap Kun. Kamu mengangguk dan masuk kedalam rumah. Sebelum kamu menutup pintu rumah kamu menyempatkan diri untuk melihat Kun.

dari jauh Kun melambaikan tangan sambil tersenyum dan kamu membalasnya. Dan akhirnya kamu menutup pintu rumahmu.

Kalian lebih suka bahasa baku atau bahasa kek gibah santai gitu? aku bingung karna di ceritaku ini beberapa ada yang nano" gitu kadang baku kadang santai gitu. Menurut kalian gimana? biar kalian nyaman bacanya~. Buat yang baca ini...semoga kamu sehat selalu~♡

NCT IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang