NCT IMAGINE

JEONG JAEHYUN (NYATA) (2)

"Yahh jadi beneran saling suka? gue kira boongan cuma buat manesin gue di ruangan..cih!"

KEESOKANNYA

Kamu mendatangi ruang MPK dan saat pintu di buka ternyata di sana ada Yuna. Adik kelasmu.

"Hai dik sen—"

"Kak, jauhin kak Jaehyun"

Kamu menatap Yuna dengan tatapan bingungmu. Ini kenapa tiba - tiba bilang gini coba?

Baru juga kemarin jadian masak iya udah di suruh jauhin. Pikirmu.

"Saya tau kakak udah jadian tapi, bisa ngga kakak putusin?" ucap Yuna.

"Kenapa?" tanya kamu sambil tersenyum.

"Saya suka sama kak Jaehyun udah lama" ucapnya dan kamu tertawa.

Dan kini kamu selesai tertawa, kamu langsung menatap Yuna dengan tatapan tajamu.

"Kok bisa udah lama sedangkan kamu baru aja ketemu sekitar 2 minggu, udah lama ya hitungannya?"

Kamu tertawa sambil menggeleng - gelengkan kepalamu.

"Pokoknya jauhin kak Jaehyun kak! kalau kakak gamau saya keluarin dari MPK" ucapnya dan aku menatapnya dengan senyuman miringku.

"Kamu lupa atau gimana? maaf sebelumnya dik tapi, junior ngeluarin senior? cuma karna suka sama Mantan Ketua Umum? keknya ngga pernah deh haha,"

"Dik, dari pada ngurusin hidup kakak mending kamu perbaiki sifat kamu ya. Banyak yang ngga suka sama kamu nih, termasuk kakak" ucap kamu sambil tersenyum.

"Ah iya, kalau gak di saring lagi sama kak Jaehyun mungkin kamu udah nggaada di ruangan ini dan..dihadapan kakak" ucap kamu sambil tersenyum ramah tetapi mungkin saja kata - katamu menyakitinya atau bagaimana.

"TAPI KAK, SAYA SUKA SAMA KAK JAEHYUN BISA NGGA SIH NGALAH SAMA SAYA?!"

Okey, kamu di bentak adik kelas.

TOK TOK TOK

Terlihat Jaehyun sedang menunggu di luar. Yuna yang melihat itu langsung menampar pipinya berkali - kali hingga merah. Kamu hanya menatapnya dengan tatapan terkejut sambil membuka pintu ruangan.

"Mira? Yuna?" tanya Jaehyun saat pintu terbuka.

"Kak Jaehyun," ucap Yuna sambil berjalan ingin memeluk Jaehyun.

"Eh kamu kenapa nangis dik?" tanya Jaehyun yang terlihat khawatir.

"Saya di pukul kak Mira kak, karna saya kerja ngga bener" dustanya

"Eh ko—"

"YONGHA!"

"Bisa - bisanya kamu nampar dia! baru aja di tinggal beberapa hari udah gini!!"

"Engga Hyun it—"

"UDAH GK USAH BOONG LAGI!! INI APA BUKTINYA?!" bentak Jaehyun dan seketika ingin rasanya kamu menangis.

Kamu gatau aja Yuna senyum puas liat kamu di bentak.

"Tau gini kenapa ngga di tendang sekalian anak orang?"

"M-maksudnya?" tanyaku dengan mata yang berkaca - kaca.

"Iya tendang atau pukul beneran aja haha. Dik, ikut teater ngga? kalau engga keknya bakal cocok kalau kamu ikut teater. Liat sana" Jaehyun ngarahin pandangan Yuna ke arah jendela yang gordennya belum di tutup dan juga jendela tersebut tidak di pakaikan kaca film.

"Ngerti kan? tadi kakak liat kamu nampar pipi sendiri mau ngapain? Kakak tau kak Yongha orangnya kek gimana gak mungkin dia nampar orang" ucap Jaehyun yang membuat Yuna malu dan akhirnya keluar dari ruangan.

"Aku males sama kamu titik!" ucap kamu tapi tetap memeluk Jaehyun.

"Maaf sayang, hahaha keknya waktu itu aku saring dulu biar gak kek gini orang - orangnya haha" ucap Jaehyun sambil membalas pelukanmu1.

"Kamu buat jantungan tadi sumpahh" ucap kamu.

"Haha, maaf ya buat tadi hehe" ucapnya dan kamu mengangguk.

Kurang lebih seperti ini ceritanya hehe enjoyy!!