ZHONG CHENLE

2.2K 265 37
                                    

kamu menghadiri rapat bersama 2 teman perwakilanmu dari MPK. Kalian rapat tentang HUT yang akan di laksanakan minggu depan. Kamu sudah menyiapkan beberapa pendapatmu dan ekspetasimu.

"Baik rapat akan kami mulai" ucap salah satu OSIS yang duduk di depan. Di depan ada sekitar 7 kursi.

"Seperti yang sudah di bagikan, jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan" Ucap Ketua Osis dengan ekspresi datar.

Keknya cuma OSIS kamu doang yang jarang akur sama organisasi lain. Misalnya ada kegiatan di sekolah, OSIS gak bakal ngasih tau MPK dan harus MPK dulu yang nyari mereka. Kan harusnya MPK dulu yang di cari karna—bentar, kok jadi curhat?

Kamu membaca semuanya dan kamu tertarik dengan salah satu point yang tercantum di kertas tersebut. Satu ide muncul di pikiranmu dan kamu membayangkan terlebih dahulu lalu kamu langsung mengangkat tanganmu.

"Silahkan"

"Bagaimana kalau mengundang artis ini MPK yang mengatur? Kami dari MPK akan membawakan penampilan bersama artis ini. Setelah kami menampilkan bersama artis ini kami akan menampilkan penampilan lagi jadi total kami dari MPK akan menampilkan 2 penampilan" jelasmu. Ini yang kamu benci, berbicara menggunakan bahasa baku dengan OSIS.

Mereka nampak berpikir untuk beberapa saat dan akhirnya Ketua Osis itu mengambil micnya.

"Siapa yang mau di undang?"

"NCT Dream"









Kamu menatap jam yang ada di tanganmu. Ini sudah lewat 5 hari semenjak kamu mengikuti rapat. Kini kamu sedang ada di bandara. Untuk apa? untuk menjemput ketujuh pangeranmu. Kamu menoleh ke kanan dan kiri sambil meminum coffee yang kamu beli di bandara. Kamu tidak sendiri, kamu bersama 1 anggotamu dan 1 anggota Osis. Syukurnya kamu lumayan bahasa Koreanya jadi tidak terlalu sulit untuk berkomunikasi dengan mereka.

"Ah itu mereka" ucap Eunbi dan kamu menoleh ke arah mereka yang datang menggunakan outfit yang keren, masker, kacamata, dan kope- eh koper? mereka mau pindahan atau gimana ni?

Kamu menatap mereka yang jalan kearah kalian bertiga dengan gagahnya. Mereka lebih tinggi dari yang kamu bayangkan. Kamu diam menahan rasa ingin teriakmu saat mereka sudah ada di hadapanmu.

"H-halo" sapa Mark sambil membungkuk dan diikuti semua member. Walaupun tertutup tudung hoddie kamu tau itu Mark.

"Halo, Perkenalkan nama saya Yongha dan saya perwakilan dari sekolah untuk menjemput kalian disini. Selamat datang! dan saya bersyukur kalian sampai dengan selamat di Indonesia. Mari saya antar ke hotel yang sudah kami pesan" ucapmu dengan nada sopan.

Mereka mengangguk dan kalian pun pergi ke hotel yang sudah kalian sewa. Sesekali kamu tertawa saat Haechan membuat lelucon. Mereka ramah, mereka sempat bertanya apakan kalian sudah makan atau belum di mobil.

Sesampainya di hotel kamu langsung memberi tahu kamar mereka. Setelah itu kalian semua duduk di sofa hotel untuk membicarakan sistem penampilan nanti.

"Sebelumnya, kalian lelah?" tanyamu

"Tidak, tidak sama sekali"

"Yongha, gak usah pakai bahasa baku. Anggap kita seangkatan aja. Capek gue mikir bahasa baku dari tadi"

Mark, Chenle, Jisung, Jeno dan Jaemin hanya tertawa.

"Bener, kita seangkatan lho" ucap Jeno.

"Kecuali gue"

"Apalagi gue"

"Udah udah, 02 line nyimak aja"

Kami tertawa lagi karena Jisung.

NCT IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang