MOON TAEIL (NYATA)

2.9K 284 1
                                    

"KARENA DI TIM KALIAN ADA YANG MELAWAN SENIOR KALIAN DIHUKUM LARI 15 KALI KELILING SEKOLAH TANPA ADA YANG JALAN MENGERTI?!"

"Baru jadi calon adik kelas aja udah ngelawan kakak kelas GIMANA NANTI KALO UDAH JADI ADIK KELAS?! HAH?!"

"NGAPAIN NUNDUK?! LIAT APA KAMU DIBAWAH?! GAADA UANG DIBAWAH APA YANG KAMU LIAT?!"

"Gausah gaya - gayaan baru jadi calon adik kelas aja udah gaya - gayaan gimana nanti udah jadi kakak kelas? BISA HANCUR SEKOLAH KARNA GENERASI KALIAN!!"

Beginilah MPLS disekolahmu. Banyak kakak kelas yang tegas, marah, sampai membentak. Awalnya memang kamu kuat tapi tidak sekarang. Kepalamu pusing, perutmu sakit dan segala macamnya. Dan kamu memilih untuk tetap melanjutkan MPLS ini.

"Gak kuat? mau duduk dulu?" tanya kakak kelas disebelahmu. Kebetulan kamu ada dibarisan paling belakang.

"Enggak kak, saya kuat" ucap kamu sambil tersenyum ramah.

Kamu menatap name tagnya dan namanya Moon Taeil.

Matahari yang tadinya tidak bersinar kini menyinarkan sinarnya membuat pusingmu bertambah.

Karna kamu sudah sangat lemas kamu tidak sadar kalau kamu hampir terjatuh kalau Taeil tidak menangkapmu.

"Lee Yongha, aku bawa dia ke UKS,"

Kamu bisa mendengar kalau itu suara teriakan Taeil. Samar - samar tetapi kamu yakin itu adalah suaranya.

Kamu digendong bridal style sama Taeil dan dibawa ke UKS.

Sesampainya disana, kamu dibaringkan dan diurus tim PMR.

"Aku jagain adik kelas yang gak kuat di UKS. Kamu urus kelompok Google pink," ucap Taeil ke teman sesama OSISnya di depan ruang UKS.

"Kamu gak makan dik?" tanya Taeil yang berdiri disebelahmu.

"Udah kak tadi pagi, gatau kenapa pusing," ucap kamu.

Taeil pergi sebentar dan kembali sambil membawa 1 bungkus roti dan 1 air putih gelas.

"Makan, biar kamu bisa ngelanjutin MPLS," ucap Taeil dengan senyum tipisnya dan membantumu untuk mengubah posisi menjadi duduk.

Setelah kamu selesai makan. Kamu pun kembali berbaring dan dibantu Taeil, lagi.

"Kamu istirahat aja dulu ya," ucap Taeil dan kamu hanya mengangguk. Dan memejamkan matamu.

Setelah 5 jam tertidur kamu pun bangun dan melihat Taeil yang sedang tertidur sambil menggenggam tanganmu.

Kamu yang kebingungan hanya bisa diam melihat tanganmu digenggam Taeil.

"Kak," panggil kamu berharap Taeil bangun.

"Kak Taeil,"

Akhirnya Taeil bangun sambil mengucek matanya.

"Eh? udah bangun? gimana udah baikkan?" tanya Taeil sambil menatap kamu dengan senyum hangatnya.

"S-Sudah enakan kak," ucap kamu tersenyum canggung.

Taeil yang sadar dia masih menggenggam tanganmu pun langsung  melepasnya perlahan.

"Maaf dik, tadi badanmu panas, terus kamu ngeracau jadi kakak khawatir sama kamu," jelas Taeil yang membuatmu mengangguk paham.

Taeil menempelkan punggung tangannya di dahimu.

"Udah turun panasnya, kamu istirahat dirumah atau disini? MPLS udah selesai tadi," ucap Taeil memberikanmu minuman dan kamu menerimanya.

"Dirumah aja kak," ucap kamu.

"Yaudah kakak anter ya?"

"Eh? gak usah kak, saya bisa telpon bapak untuk jemput saya," ucap kamu sambil tersenyum tetapi Taeil menggeleng.

"Yaudah, kakak tungguin sampai kamu dijemput" ucap Taeil tersenyum dan kamu mengangguk.

sudah 6 bulan waktu berjalan akhirnya kamu memutuskan untuk menjadi anggota MPK tetapi, bukannya menjadi anggota kamu malah jadi sekretaris. Kalau ditanya kenapa masuk MPK pasti tau alasannya. Iya, karena kamu ingin merasakan bagaimana rasanya jadi kakak kelas nantinya yang akan mengasah mental calon adik kelasnya. Pasti mikirnya Taeil kan yang jadi alasannya? bener sih.

Dan yang paling parah sekarang itu, Taeil jadi ketua sedangkan kamu sekretaris. Banyak momen kalian seperti saat ini.

"Ha, kamu sudah buat proposalnya kan?" tanya Taeil yang sedang makan mie ayamnya.

Jadi kalian sedang ada didepan sekolah. Diwarung mie ayam.

Cuma kalian berdua yang makan banyak kakak kelas atau seangkatan kamu mau ikut gabung tapi, diusir sama Taeil. Alasannya ngomongin hal penting tentang MPK.

"Sudah kak, nanti saya kasih liat" ucap kamu.

"Okay, jangan lupa istirahat ya? kamu paling sibuk akhir - akhir ini. Kakak akhir - akhir ini spam kamu karna kakak khawatir sama kamu," ucap Taeil sambil menatap dalam mata kamu.

Kamu yang ditatap? gak bisa sama sekali ngalihin pandangan ke objek lain.

"Jangan sampai sakit okay?" ucap Taeil tersenyum sambil mengacak rambutmu lalu dirapikan kembali.

"Kita deket gini aja dulu, kakak takut nyakitin kamu nantinya, apalagi ada peraturan sesama organisasi gak boleh pacaran, kamu nyaman gak? mau kakak langgar peraturan?" tanya Taeil.

"Eh? e-enggak kak, gini aja juga udah nyaman. Jangan dilanggar, apalagi kakak Ketua Organisasi kan gak lucu," ucap kamu dan Taeil tertawa kecil.

Kamu terus saja bercanda, bercerita, pergi bersama Taeil. Kalian selalu bareng - bareng sampai ada nama couple. Kalian kerja sama sampai hampir disemua kegiatan berhasil sempurna.

Kamu bersyukur mengenal Taeil yang mempunyai duality yang sangat berbeda.

NCT IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang