Aku harap kamu bertemu dengan seseorang yang bisa menjagamu lebih baik daripada aku—
"BERHENTI!!"
Dua remaja kini sedang berlari demi menyelamatkan diri didalam hutan yang entah dimana ujungnya. Siapa yang mengejarnya?
"YA!! BERHENTI!!"
Taeyong mengeratkan genggamannya denganmu lalu mempercepat larinya.
Bruk!
"Akh!"
Kamu terjatuh karena tidak bisa menyamakan kecepatanmu dengan Taeyong. Taeyong yang melihat itu langsung berjongok dihadapanmu.
"Naik!" perintah Taeyong. Mau tidak mau kamu naik karena disituasi seperti ini Taeyong senggol dikit bacok jadi kamu harus menurutinya. Syukurnya orang yang mengejar kalian masih lumayan jauh.
Taeyong langsung berlari dengan kecepatan tinggi bahkan, daun - daun yang kalian lewati begoyang layaknya ditiup angin kencang. Taeyong berhasil membawamu keluar dari hutan itu lalu, dengan cepat Taeyong membawamu ke dalam rumah kosong yang terlihat seram jika dilihat dari luar.
Taeyong mengajakmu masuk kedalam lemari kayu yang cukup 2 orang untuk bersembunyi. Tidak ada yang tahu, orang yang mengejar kalian akan masuk kedalam rumah ini untuk mengecek atau tidak.
Setelah 15 menit bersembunyi, kalian pun keluar dari tempat persembunyian setelah merasa aman.
"Gapapa?" tanya Taeyong dengan khawatir sambil menangkup kedua pipimu.
"Hey, gapapa" jawabmu lebut lalu tersenyum.
Taeyong menarikmu kedalam pelukannya.
"Maaf"
Kamu mengernyit bingung saat pacarmu, Taeyong mengatakan kata maaf dengan nada merasa bersalah.
"Hey gapapa, Yong. Selama kamu ada disamping aku, aku ngerasa aman" ucap kamu membuat Taeyong tersenyum tipis sambil mengusap kepalamu.
"Sementara ini kita tinggal disini, bagaimana?"
"Boleh"
Saat kamu melihat - lihat bangunan rumah ini, kamu melihat sesuatu yang aneh didalam kamar rumah tersebut. Kamu langsung menghampiri benda tersebut. Senyummu mengembang saat melihat 2 buah senapan laras panjang yang tergeletak di lantai.
"Yong, aku menemukan ini" ujar kamu sambil memerlihatkan kedua senapan itu sambil tersenyum.
Taeyong terkejut dan tidak menyangka bahwa akan ada senapan dirumah kosong ini.
"Woah, daebak!"
Sudah 2 minggu berjalan. Kamu dan Taeyong bertahan hidup dengan cara makan di minimarket terdekat dan tolong jangan tanyakan bagaimana mereka mandi karena aku pun tak tahu~
"Yongha"
Kamu menoleh kearah Taeyong dengan kedua alismu yang terangkat. Kalian sedang berada depan jendela rumah kosong tersebut.
Taeyong tersenyum, "Jangan jauh - jauh dari aku, okay?"
Kamu mengangguk.
DOR!
"Shit!"
Kamu langsung bergegas mengambil 2 senapan yang kamu temukan didalam rumah kosong itu. Kamu memberikan senapan satunya kepada Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT IMAGINE
FanfictionGAK PAKE Y/N✔ KISAH NYATA ✔ ON GOING✔ ONESHOOT✔ BAHASA CAMPUR✔ 3 #kamu