LEE HAECHAN

5.2K 556 14
                                    

"Brengsek ya lo!! Ngapain lo deket - deket Jeno?! Murahan banget lo jadi cewek!!"

Kamu cuma diem sambil nunduk nangis. Kamu gaada salah apa - apa,

"Lo belum tau siapa gue?! Gue yang punya sekolah da—"

"BRISIK!"

suara siswa yang entah dari mana membuatnya berhenti berbicara.

Kamu melihat siswa itu datang kearah kamu dan diam didepan kamu.

Dia adalah Haechan.

"Apa - apaan sih Chan?! Lo mau ikutan bela dia?! Lo kan tau disini dia yang salah!!"

" lo tau apa tentang Jeno? Hah?! " bentak Haechan.

"G-gue pacarnya!!"

Haechan tertawa sinis.

"Emang dia nganggep lo? Enggak kan?! Yaudah biasain aja kali,"

"D-dia nganggep gue!! A-paansih lo?!"

"Mending lo pergi inget bangun dari halu lo itu, hahaha" ucap Haechan.

"Oh iya satu lagi!"

Siswa lain yang ingin pergi, kembali menatap Haechan.

"Kalian bodo atau gimana sih? Yang punya sekolah ayahnya Yongha! Kalian gimana sih? Mau aja dibodohin ma cabe ni"

Semua terkejut, tapi lebih terkejut siswi yang membully kamu tadi. Akhirnya rahasianya terbongkar.

"Gila si Hina, bisa - bisanya dia nganggap kalo dia yang punya sekolah,"
"Lah, salah gue percaya sama dia,"
"Gila, kenapa Yongha gak lapor bapaknya sih?"
"Halunya tinggi juga ya si Hina,"

Begitu lah komentar yang lain.

"LEE HAECHAN!!"

"APAAN!! GUE DIDEPAN LO GAK USAH TRIAK BAZENG!!"

"Gue bisa pecat ortu lo!! Gue bisa buat lo bangkrut!!"

"EHH, SADAR! ORTU LO KERJA DI PERUSAHAAN AYAH GUE!! LO NGACO NYA BENER - BENER YA?!" Ucap seseorang di belakang kamu. Tadi yang ngomong Chenle dan disebelahnya Renjun, Jisung, Jaemin dan Jeno.

Hina pun pergi dengan kesal.

"Lo diem bae tadi ih gemes gue," ucap Haechan narik kamu biar berdiri.

Karna kamu yang lemes kamu gak kuat berdiri, untuk Haechan nangkap kamu gercep.

"Astaga, tuh cabe! Diapain bidadari gue nih?!" Ucap Haechan khawatir melihat wajah kamu yang keliatan udah pusing.

Dan tak lama pun Haechan menggendongmu bridal style.

"Gue bawa dia ke UKS," ucap Haechan kepada teman - temannya dan tak lupa ekspresi marahnya karna kamu sudah dilukai.

-.-

Kamu lagi duduk di UKS bareng temen - temen Haechan tadi.

"Udah baikan?" Tanya Haechan.

Kamu mengangguk sambil tersenyum.

"Lain kali lawan, aku takut kamu kenapa - kenapa," ucap Haechan menggenggam tanganmu sambil menatapmu dalam.

"Udah gapapa Chan, nanti juga dia bakal capek sendiri," ucap kamu tertawa.

"Gila ya, tadi Haechan udah kek cacing kepanasan denger suara gaduh di kantin. Takutnya itu lo, eh ternyata bener itu lo,"

"Haechan sempet marah - marah karna dia telat nyelametin lo,"

"Guys udah, gak usah pada buka kartu disini oke?"

Yang lain hanya tertawa dan kamu pun juga.

"Seneng liat kamu ketawa gini," ucap Haechan mengusap pipimu.

"EKHEM!"

"aihh kalian iri kan? Bilang aja kalian iri," ucap Haechan dengan muka ngeselinnya dia.

Tiba - tiba pintu uks terbuka dan ditutup banting.

"E buset!"

"Selow Jen,"

"Lo napa sih?, yaelah"

"Kaget ni gue woy!"

"Gue udah minta ayah buat ngeluarin dia, risih gue dek"

Iya dia Jeno, kakak kandung kamu.

NCT IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang