"Nana!"
Kamu berlari agar bisa menyamakan langkah kakimu dengan sahabat kecilmu. Kamu mengejarnya dengan senyuman manismu.
Na Jaemin, baik, walaupun kadang protektif, paling gak mau ditinggal sama kamu pokoknya dia harus ikut bareng sama kamu kemana pun, tampan, anak pintar, ramah pokoknya Jaemin orang yang spesial menurutmu tetapi...
Dia memiliki masalah dengan Jantungnya dan kini orang tuanya sedang mencari pendonor jantung untuknya.
"eh Yongha? tumben ke taman biasanya lo karantina aja di kamar," ucap Jaemin lalu menepuk bangku yang kosong di sebelahnya dan kamu duduk.
"Iya, hehe. Lo kok gak ngajak gue sih Na, gue juga pengen kali ke taman" protes kamu.
"Gue kira lo bakal nolak gue ajakin ke taman. Lo kan anaknya mageran," ucap Jaemin terkekeh
"Iya ya, eh iya gimana udah ada pendonor buat jantung lo?" tanya kamu menatap Jaemin dalam.
"Udah ada, tapi Mama gak mau ngasih tau. Katanya nanti pas aku udah selesai operasi baru Mama bakal kasih tau, masak iya aku gak boleh tau" ucap Jaemin cemberut.
Kamu hanya tersenyum tan terkekeh melihat Jaemin yang cemberut.
"Lagi pula apa pentingnya lo tau siapa yang donor jantung ke lo?" ucap kamu menatap langit.
"Langitnya cerah ya Na," ucap kamu tersenyum sambil menikmati angin sepoi - sepoi dan membuat rambutmu sedikit berterbangan.
"Iya, apa karna lo kesini ya? langsung jadi cerah,"
Kamu memukul lengan Jaemin pelan dan tertawa.
"Bisa aja lo,"
"Oh iya Na, kapan lo bakal operasi?" tanya kamu sambil memainkan kakimu.
"Katanya sih besok, pokoknya lo harus temenin gue, lo harus nungguin gue sampai oprasi berlangsung okay?"
"Okay Na," ucap kamu tersenyum manis.
Jaemin menatap kamu tersenyum manis.
"Pokoknya setelah gue selesai oprasi gue harus nyatain perasaan gue ke lo, Ha"
Sepulang dari taman, kamu langsung membuat hadiah untuk Jaemin karna sudah berhasil operasi. Kamu akan memberikan Jaemin sebuah kotak berisi surat, foto - foto kalian kecil dulu, dan boneka kelinci kecil dan kamu berharap agar Jaemin menjaga boneka kelinci terssebut.
"Gue harap lo seneng sama hadiah ini Na,"
"Dik, ayo"
Kamu melihat kakakmu, Taeyong yang sudah sembab matanya. kamu hanya tertawa melihatnya.
"Ngapain nangis sih kak?bentar ya kak," ucap kamu.
Kamu tersenyum menatap kotak itu dan meninggalkan kotak tersebut di atas meja belajar dan keluar dari kamar.
KEESOKKAN HARINYA..
"Semangat Jaemin! gue selalu ada disisi lo walaupun gue gaada di dalem okay? jangan khawatir pasti lancar kok," ucap kamu menyemangati Jaemin tengan senyumanmu.
Jaemin hanya tersenyum menatap Yongha, dan beralih menatap Mamanya yang menangis.
"Kenapa mama nangis?"
10 jam pun berlalu, akhirnya operasi pun berjalan lancar. Dan yang lain di persilahkan untuk menjenguk tetapi jangan beramai - ramai.
Jaemin melihat kamu masuk membawa kotak sambil tersenyum. Dan Jaemin pun membalas senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT IMAGINE
FanficGAK PAKE Y/N✔ KISAH NYATA ✔ ON GOING✔ ONESHOOT✔ BAHASA CAMPUR✔ 3 #kamu