NCT IMAGINE

HUANG RENJUN

Kamu sedang membersihkan gudang kamu sambil mendengarkan lagu. Saat asik - asiknya membersihkan gudang tiba - tiba lagu itu terputar. Padahal kamu tidak menyetelnya.

Lagu yang membuatmu rindu dengan keenam laki - laki absurd yang menemani kamu pada masa mudamu dulu.

Kamu melihat beberapa koleksimu di gudang. Dan kamu menangis sambil mendengarkan lagu itu. Lagunya having fun tapi tidak dengan arti dari lagu itu.

Dream Run - NCT DREAM

Kamu menatap album yang selalu kamu bersihkan, photo card yang tidak tertempel debu sama sekali. Kamu kangen mereka, kangen keabsurd dan kerusuhan mereka, walaupun kamu bisa menontonnya di youtube kamu tetap saja merasa beda.

Dan akhirnya kamu menangis saat mengingat fanchant nct dream. Kamu samar - samar mengingat saat Nct Dream melakukan konser di Negara kamu dan kamu sangat bersemangat.

Mereka memang sudah jadi Fix Unit. Kini bertujuh. Kamu hanya rindu saat - saat dulu. Kamu mengingat mereka membuat sijeuni mengira kalau itu adalah pertemuan terakhir kita dipanggung itu. Tapi Sijeuni salah, mereka tertawa melihat Sijeuni menangis dan saat itulah mereka bilang..

"Sijeuni!!.. haha, berhentilah menangis. Ini bukan akhir dari kita ini adalah awal dari kita,"

"Kita sudah jadi fix unit sekarang!"

Semua yang ada dikonser itu langsung menangis bahagia. Mereka tidak menyangka kalau Nct Dream sudah menjadi fix unit.

"Mama? Mama kok nangis?" Tanya anakmu. Ya, kamu sudah menikah dan mempunyai suami.

Reunji, itu adalah nama anakmu. Kini ia berlari memelukmu erat.

"Gapapa kok," ucap kamu mengelus rambutnya.

Jagoan kecilmu itu berlari keluar sambil memanggil suamimu dan bilang kalau kamu menangis.

Suamimu datang dengan wajah khawatirnya.

"Chagi wae? Kamu baik - baik saja?" Tanya nya menghampirimu dan memasang earphone dan ia tau apa penyebabmu menangis seperti ini.

Renjun langsung tersenyum melihatmu dan ia menarikmu kepelukannya.

Iya, suamimu adalah salah satu dari mereka.

Huang Rejun, yang tak sengaja bertemu denganmu dulu...

Disini sedang hujan, kamu menatap Renjun dari jauh, ia seperti sendirian mana yang lain? Eh tidak sendirian memang karna ada nctzen yang menunggu Renjun. Mana yang lain?

Kamu menghampirinya, saat hujan deras, kamu berlari untuk bisa sampai dihadapannya.

Saat kamu ada dihadapannya, Renjun terkejut. Kamu memberikannya payung dan dia menerimanya.

"Terimalah, aku akan menggunakan hoodie milikku" ucap kamu tersenyum dan Renjun terlihat khawatir.

"Kamu akan sakit nanti,"

Kamu menggeleng.

"Kesehatanmu lebih penting bagi kamu, gunakanlah," ucap kamu dan Renjun menerimanya dengan ragu sambil menatapmu khawatir.

Setelah Renjun menerimanya, kamu lagsung tersenyum dan pergi berlari menggunakan hoodiemu.

Sejak saat itu Renjun terus mencari keberadaanmu. Setelah kalian bertemu kembali, Renjun memintamu untuk jadi kekasihnya.

"Sayang, jangan nangis lagi ya? Kita masih sama seperti dulu, tidak akan ada kata pisah," ucap Renjun mencium hidungmu.

"Aku kangen Njun," ucap kamu.

"Aku panggil anak dreams, mau? Mereka lagi free kok sama sepertiku,"

Dan akhirnya kamu mengangguk.

-.-

"Aw, bidadari kangen kita," ucap Haechan.

"Hahaha, tenang saja kita tidak akan pisah Yongha nuna," ucap Jisung.

"Begitu juga aku, jangan lupakan aku oke?" Ucap Mark.

Kamu tersenyum disebelah Renjun.

"Kamu rindu? Mau kita nyanyikan sebuah lagu?" Tanya Jaemin

"Ah aku tau, bagaimana kalau nyanyikan lagi 119?" - Jeno

"Yak! Lagu yang sebelas duabelas dengan drippin? Aishh, aku nyanyi drippin waktu itu aja udah gak kuat," - Haechan

"Sekali - sekali, gapapa lah Chan," - Jeno

"Lagu we go up aja udah," - Mark

" don't need your love aja," - Renjun

"Udah - udah hyung! Chewing gum titik!" - Jisung

"Boom udah boom bagus itu boom," - Chenle

"Whiplash? Bagus tuh," - Jeno

"Gila Jen!" - member

"Beautiful time?" - Jaemin

"Aigo... yang ada nuna tambah nangis,"- Jisung

Kamu hanya tertawa melihat perdebatan mereka.

"Aww bidadari ketawa, manis nyaa~" ucap Haechan gemas.

"Liat Renjun Chan, udah kek pengen nendang aja tuh wajahnya,"

Kamu semua tertawa saat Haechan dipukul pelan oleh Reunji.

"Haha, lihat tatapannya Chan, dia kesal padamu,"

Kamu masih berharap mereka masih akan tetap seperti ini, tidak ada yang berubah.

Haechan langsung menggendong Reunji dan mengajaknya bermain dipangkuannya. Sesekali member tertawa karena gemas.

Tidak akan ada yang memisahkan kita, benar kan?

Kamu menyandarkan kepalamu di pundak Renjun dan Renjun pun merangkulmu sambil mengusap lenganmu.

Kalian tumbuh dengan cepat sampai tak terasa waktu juga berjalan cepat. Kalian melalui semuanya dengan baik.

Semua member tertawa saat rambut Haechan di tarik gemas Reunji.

Aku sayang kalian, yang sudah menemani masa muda ku. Gomawoo~

Maaf, aku buat cerita gini, denger lagu dream run pas baca terjemahan aku kaget. Lagunya menjerumus bilang good bye(?). Aku berharap mereka fix unit, serius demi apa, pengen SM berubah pikiran. Makasih sudah baca:)

2020.01.23