BUGH!BRUK
Haechan menatap tajam kedua pria yang baru saja hampir melecehkanmu.
20 menit yang lalu
Kamu berjalan menuju rumahmu yang lumayan jauh daei sekolah dan harus melewati gang yang sepi. Dan bodohnya kamu malah sendirian lewat sana. Biasanya kamu selalu pulang bersama Haechan, tetangga kamu tapi sekarang dia sudah punya kekasih. Jadi, dia selalu mengantar kekasihnya pulang dan tidak pulang bersamamu lagi.
Sakit hati karna kamu sudah tidak menjadi prioritasnya lagi seperti dulu. Sudahlah, kalau diingat - ingat lagi kamu akan menangis.
Dari jauh kamu melihat dua orang pria muda yang sepertinya mabuk karena, mereka berjalan dengan sempoyongan. Mereka menghampirimu.
"Hai cantik, sendirian aja nih?" tanya salah satu pria itu.
Kamu menatap datar kearah pria, "gue gak sendiri"
"Maksudnya?"
"Kan ada lu berdua"
Kamu langsung melewati dua pria yang saling menatap.
Salah satu pria itu menarik tanganmu lalu memeluk pinggangmu. Kamu langsung memberontak saat pria itu menangkup pipimu.
"LEPASIN ANJIR!!"
Mereka berdua tertawa, "Main dulu sama kita"
Pria satunya lagi membuka satu kancing kemeja sekolahmu.
"ANJ!! WOY!"
Kamu berusaha untuk mendorong dada pria itu tetapi, kekuatanmu sedang lemah saat ini.
Haechan baru saja datang dari rumah Ryujin. Dia merasa khawatir padamu karena kata Ibumu, kamu belum pulang dari sekolah. Kamu tidak memberitahu ibumu kalau kamu ada jam tambahan dan Haechan juga tidak tahu karna dia selalu bersama Ryujin 24 jam dan tidak peduli denganmu lagi. Tanpa banyak bicara Haechan langsung mencarimu. Dan sekarang, Haechan menemukanmu di gang yang sepi itu.
BUGH!
BRUK
--
Kamu menatap Haechan yang kini sudah berdiri didepanmu. Seakan - akan menjadi tameng untukmu.
"Pergi"
"Siap—"
"GUE BILANG PERGI!"
Kedua pria itu langsung pergi setelah bentakan dari Haechan. Haechan berbalik badan untuk melihat keadaanmu.
"Lo gapa—"
"Masih peduli lo sama gue?" potong kamu dengan ekspresi datar.
"Maksud lo?"
"Gue kira lo udah gak peduli sama gue" ucap kamu sambil mengambil tasmu yang terlempar tadi lalu mengancing bajumu yang terbuka satu kancing.
"Lo kenapa sih?"
"Lo yang kenapa! semenjak lo punya pacar, lo udah gak peduli sama gue. Gue sendiri selama ini Chan! gue tau gue bukan prioritas lo tapi-- setidaknya gue gak gak ngerasa sendiri di sekolah, Chan. Secara gak langsung, gue asing dimata lo. Gue mikir lo udah berubah, Chan"
Kamu menatap Haechan kecewa dengan airmatamu yang jatuh.
"Gak gitu, gue--"
"Jauhin aja gue, Chan. Biar gue terbiasa tanpa lo. Buat tadi, makasih ya" ucap kamu lalu pergi meninggalkan Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT IMAGINE
FanfictionGAK PAKE Y/N✔ KISAH NYATA ✔ ON GOING✔ ONESHOOT✔ BAHASA CAMPUR✔ 3 #kamu