YANGYANG (NYATA)

2.4K 271 12
                                    

Hari ini adalah hari pembagian kelas setelah kamu menjalankan MPLS. Dan sekarang kamu sedang berbaris.

"Kita satu kelas nggak ya?"

"Kita pasti satu kelas lah,"
"Cari tempat yang strategis inget, biar bisa nyontek"
"Kita harus satu tempat duduk okay?"

Kamu hanya diam pura - pura tidak mendengar omongan teman sekelompok kamu dibelakangmu.

Selama kegiatan MPLS kamu tidak terlalu dekat dengan teman sekelompok kamu. Entahlah apa penyebabnya, kamu merasa nyaman diam saja.

Kamu dapan kelas 10 Pemasaran 1. Kamu duduk dengan laki - laki. Karena, Wali kelas kamu meminta agar tempat duduknya tidak wanita dengan wanita tetapi, wanita dengan laki - laki.

Kami hanya diam saling mendengarkan kakak kelas yang sedang promosi ekstra.

"Kamu mau masuk ekstra yang mana?"

Kamu terkejut saat teman dudukmu menayakan sesuatu.

"Aku? belum tau nih bingung," ucap kamu berpikir ingin masuk ekstra yang mana.

"Teater keknya seru, kamu suka kpop?" tanyanya lagi.

"Iya suka, eh bentar kamu suka kpop?" tanya kamu terkejut.

Kalau dia Fanboy, berarti dia termasuk sosok langka didunia ini.

"Iya, fanboy NCT keren gak?" tanya dia sambil tersenyum cool.

"Ihh sama aku fangirl NCT," ucap kamu semangat.

"oh iya? keknya kita gak bakal canggung lagi kalo gini," ucapnya sedikit tertawa. Dan kamu mengangguk.

"Teater ada dance juga, ikut?" tanya teman dudukmu.

"Okey aku ikut,"

"Eh iya, belum kenalan" ucapnya

"Yangyang, salam kenal ya" ucapnya dan kamu mengangguk.

"Yongha, Salam kenal juga," ucap kamu dan Yangyang mengangguk.

Sisanya kalian berbicara tentang NCT dan beberapa teori MV. Sampai akhirnya jam istirahat.

"Mau ikut makan gak?" tanya Yangyang  berdiri menunggumu.

"Ayo, sekalian keliling sekolah" ucap kamu dan Yangyang mengangguk.

Kalian pergi ke kantin dan ternyata ramai.

"Kamu mau nitip?" tanya Yangyang melihat kamu.

"Nitip?" tanya kamu yang tidak peka.

"Lagi rame, gak mungkin buat kamu ikut desak - desakan, mau nitip?" tanya Yangyang.

"Aku minuman aja, terserah kamu aku terima yang kamu beli" ucap kamu dan Yangyang mengangguk.

"Tunggu disini," ucapnya lalu mengambil minuman yang menurutnya cocok denganmu lalu berusaha menerobos desakan dikantin.

Setelah itu kalian pun berjalan dari mulai depan sekolah sampai belakang sekolah.

"Rumah kamu deket sini nggak?" tanya kamu saat sedang berada di taman sekolah.

"Lumayan, dari sekolah belok kanan,"

"Serius?!"

"Iya kenapa?"

"Kita satu arah lho, astaga" ucap kamu dengan ekspresi gak nyangka.

"Oh ya? oke nanti kita pulang bareng," ucapnya.

Akhirnya kamu tidak akan pulang sendiri lagi.

10 detik...

"AWAS!"

Yangyang melindungi kepalamu dan membiarkan bola basket memantul dengan tangannya.

Kamu yang kaget hanya bisa diam menatap tangan Yangyang yang 1 cm dari kepalamu.

"Eh maaf dik kakak gak sengaja, gapapa dik? ada yang luka gak?"

"Iya gapapa kak gaada yang luka,"

"okey, maaf ya dik"

"Iya kak"

setelah itu kakak kelasmu pergi.

"Gapapa?" tanya Yangyang dan kamu menggeleng.

"Tangan kamu gapapa?" tanya kamu dan Yangyang melihat tangannya.

"enggak, gapapa kok," ucapnya memperlihatkan tangannya yang tidak kenapa - kenapa.

"Makasih ya,"

"Iya sama - sama,"

Sudah 1 tahun berjalan kalian pun semakin dekat. kemana - mana selalu bareng. Kalau kamu sedih pasti larinya ke Yangyang dan Yangyang selalu siap buat nenangin kamu. Kalau kamu lagi bahagia pasti larinya ke Yangyang juga dan hari kamu makin cerah. Kalau kamu lagi badmood pasti Yangyang selalu berusaha naikin mood kamu lagi.

" Pulang sekolah terus kepantai tuh capeknya jadi ilang ya?" ucap kamu sambil melihat matahari terbenam bersama Yangyang.

"Iya, apalagi tadi dapet matik," ucap Yangyang yang sedang memotret matahari terbenamnya.

"Suit yang kalah minjemin pahanya buat jadi bantal setuju?" tawar kamu dan Yangyang menatap kamu.

Yangyang menggeleng dan menepuk dua kali pahanya. Dan kamu pun tiduran dengan beralaskan paha Yangyang. Kamu tidak takut seragam kamu kotor karena kamu sudah menggunakan sweater.

Yangyang memainkan rambutmu menggunakan jarinya dengan pelan.

"Aku boleh tidur gak?" tanya kamu.

Yangyang menunduk agar bisa menatapmu.

"Boleh, nanti aku bangunin. Muka kamu keliatan capek kali"

Kamu hanya tersenyum dan memejamkan matamu.

Inilah sekilas dari kedekatan kamu dan Yangyang. Selain karena kpop, kalian juga dekat karena NCT. Setiap NCT comeback, kalian berusaha memecahkan teorinya. Kalian juga sering mencoba beberapa dance NCT yang bisa menghilangkan rasa bosan kalian dikelas. Yangyang juga menjagamu dan selalu bersamamu kemana pun kamu pergi.

Kini kamu terpaksa sekolah, padahal kamu udah lemes banget karna gak enak badan. Kamu menyalakan kipas angin dengan kecepatan maksimal jadi kamu masuk angin. Salah kamu sih.

Yangyang yang sadar kamu seperti pucat pun mengecek suhu badanmu.

"Ha, kamu sakit?" tanya Yangyang khawatir.

"Agak gak enak badan," ucap kamu tak sengaja mnyender dipundak Yangyang. Yangyang yang panik langsung menggendongmu ke UKS yang letaknya lumayan jauh dari kelasmu.

Setelah sampai Yangyang merebahkanmu lalu mengambil air minum dan roti yang sudah disediakan di UKS.

"Makan, Minum dulu okay?"

Yangyang membantumu mengubah posisimu duduk.

"Kok bisa sakit? hm?" tanya Yangyang sambil menyuapimu roti.

"Kipas anginnya terlalu kenceng," ucap kamu dan Yangyang menatapmu datar.

"Udah tau kamu gak kuat kenapa gak dimatiin aja?" tanya Yangyang.

"Nyamuknya banyak," ucap kamu sedangkan Yangyang menghembuskan nafasnya pelan.

Yangyang yang tadinya duduk kini berdiri sambil mengusap rambutmu.

"Lain kali jangan gini ya? kelemahanku liat kamu sakit," ucap Yangyang khawatir yang membuatmu tersenyum haru. Kamu baru nemuin sahabat cowok yang kek Yangyang.

Yangyang selalu takut kamu kenapa - kenapa. Yangyang juga udah janji sama ibu kamu kalau Yangyang bakal jagain kamu disekolah.

Kamu pun bersyukur ketemu Yangyang.

Yang sayang sama aku boleh streaming Turn Back Time ya
-Yangyang

NCT IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang