YANGYANG

729 137 16
                                    

——
Kamu terbangun, lalu meraba handphonemu untuk mengecek sekarang jam berapa.

Pukul 2 pagi, kamu terbangun padahal bentar jam 6 pagi kamu sekolah. Kamu memutuskan untuk pergi ke dapur. Kamu sempat merasa dejavu.

Sesampainya di dapur, kamu mengambil susu almondmu lalu duduk di meja makan. Kamu melihat suasana ruang tamu yang gelap dan sepi itu. Biasanya ada keluargamu yang sedang menonton TV tapi kini.. sudahlah, kamu tidak ingin mengungkitnya.

Alasan kamu terbangun? Kamu tak sengaja teringat kecelakaan itu. Kecelakaan yang menyebabkan Yangyang seperti ini. Inget gak Yangyang pernah bilang kalau kamulah orang terakhir yang ia lihat sebelum akhirnya tak sadarkan diri?

Waktu itu, kamu baru saja pulang dari sekolah lalu mampir sebentar ke minimarket dan tiba - tiba ada mobil yang menabrak seorang siswa yang sedang berjalan di trotoar.

Kamu berusaha mengingat siapa yang menabrak tetapi tidak bisa. Kamu hanya mengingat plat nomor—

"Gue goblok banget ya?" monolog kamu lalu cepat - cepat menelpon Heeseung. Tidak peduli dia sedang tidur, main game, nonton TV, baca buku, ngitung beras, masak ramyeon, dan lain sebagainya.

"Halo?"

Suara serak Heeseung menandakan kamu sudah mengganggu tidurnya.

"Plat nomor yang lo liat waktu kecelakaan kemarin - kemarin tuh berapa?"

"..."

Heeseung tidak menjawabnya.

"Hal—"

"Lo nelpon jam 2 pagi cuma mau nanyain itu?"

Tanya Heeseung dengan nada datar yang membuatmu merasa bersalah.

"G-gue—"

"DK 0127 LJ, ada apa?"

Kamu terkejut, sangat terkejut.

"Oke nanti gue kasih tau lo di sekolah ya byee!!"

Kamu langsung memutuskan sambungan itu setelah ngerap mengatakan kalimat diatas. Lalu kamu melanjutkan overthinkingmu sambil meminum susu almond.

"Seperti biasa, pelaku adalah orang bodoh yang gak punya kerjaan" ucapmu kesal.

"Lo kebangun?"

Kamu melirik kearah Yangyang, yang duduk di hadapanmu.

"Sekali lagi lo muncul kek gini, gue hajar lo" ucapmu kesal. Gini - gini juga kamu bisa jantungan karna Yangyang, kalo muncul gaada aba - abanya.

Yangyang tertawa, "ada apa? apa yang buat lo bangun jam segini?"

"Gaada apa - apa, gue cuma kebangun biasa" jawabmu santai.

"Bentar lo sekolah, mau tidur lagi?"

Kamu mengangguk. Setelah itu hening. Yangyang sibuk memperhatikanmu sedangkan kamu sibuk membaca komposisi susu almond. Gerak gerikmu sering kali membuat Yangyang tersenyum tipis.

"Gue mau tidur" pamitmu lalu pergi ke kamarmu.



Kamu menarik selimut hingga ke leher karna udara yang cukup dingin. Kamu merasa ada tangan yang melingkar di pinggangmu. Kamu membalikkan tubuhmu agar bisa berhadapan dengan Yangyang.

"Yang—"

"Ssssttt, gue jagain lo sampe lo tidur"

"Mimpi indah, Ha"

——

"Jangan bilang lo—"

"Iya, gua ada pas kecelakaan Yangyang, tapi sayangnya gue cuma inget plat nomornya" jelas kamu.

NCT IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang