OBSESION WITH YOU (54)

2.3K 166 56
                                    

Happy Reading♡.

"Selain kena gangguan mental, Ricky juga punya penyakit-"

"Cahya!!" Teriak seseorang dari belakang Cahya.

"Dita?"

"Gue dari tadi nungguin lo! Mau nyontek pr nih! Ayo balik ke kelas!" Ujar Dita lalu menerik tangan Cahya dan membawanya menuju kelas.

Sedangkan Caya hanya menurut saja tanpa penolakan apapun. Raka dan Kenzo yang melihatnya hanya diam seolah masih mencerna keadaan.

"Gimana nih?" Tanya Kenzo.

Raka hanya mengedikkan bahunya dan berjalan meninggalkan Kenzo yang maaih diam dintempatnya.

"Raka!" Panggil Kenzo dengan berteriak lalu menyisul Raka.

"Lo bakal ke bandara kan nanti?" Tanya Kenzo.

Raka hanya menoleh sekilas dan melengos pergi begitu saja.

"Tu anak kenapa sih?"

"Gue bukan gak peduli lagi sama Ricky, tapi gue gak rela kalau harus liat sahabat gue pergi tepat di depan mata gue. Udah cukup bokap gue ninggalin gue tapat di hadapan gue. Dan karna itu gue gak mau care sama gue lagi. Gue takut gak ikhlas!"

***

"Nih bukunya! Jangan sampe lecet!" Ujar Cahya garang.

"Iya ndoro..."

"Btw, tadi lo ngomongin apa sama Kenzo Raka?" Tanya Dita, namun tangannya masih aktif menulis.

"Ya ampun! Kenapa baru sadar sih! Tadi si Raka mau ngomong apa ya?"

"Ish! Lo sih Dit!" Kesal Cahya.

"Lah? Kok jadi gue?" Tanya Dita bingung.

"Yaiyalah, coba lo gak main tarik gue sembarangan!"

"Y-ya sorry!"

"Ck, kepo kan kalau gini."

"Yaudah, nanti gue bantuin cari Raka sama Kenzo."

"Okee,"

Dita pun kembali menyalin jawaban Cahya. Sedangkan Cahya hanya memainkan handphone nya sambil menscroll fyp toktik.

***

"Hallo Ken, kenapa?"

"Lo jadi ke Aussie?"

"Jadi kok, 1 jam lagi gue take off."

"Apa?!"

"Kenapa?"

"Apa gak ada yang bisa bikin lo tetep ada di Indonesia Ky? Gue mau kita ber tiga bareng bareng terus sampe sukses."

"Udah gak ada harapan Ken, mending lo fokus belajar aja. 4 bulan lagi kan udah ujian."

"Gue sama Raka mana bisa fokus ujian kalau sohib kita gak bareng sama kita. Ky, kita sahabatan bukan sebulan dua bulan lho."

Saat Ricky hendak berbicara, tiba tiba Raka datang dan mengambil handphone yang berada pada genggaman Kenzo.

"Ky, kalau gue bisa bawa Cahya ke bandara sebelum lo take off, lo harus janji buat gak jadi pergi ke Aussie."

"A-apa?"

"Intinya, gue bakal bawa Cahya ke bandara dan lo, harus batalin keberangkatan lo itu."

"Tapi Rak-"

"Gak ada tapi tapian!"

Setelah itu, Raka hendak mematikan sambungan telpon tersebut. Namun, suara Ricky dari seberang sana menghentikan niatnya.

Obsesion With You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang