Hai semua, sebelum nya aku disini mau perkenalan dulu
Kenalin nama aku Kanaya, biasa dipanggil Naya/Kanaya juga bisa
Aku anak kelahiran Desember 2006
Buat kalian yang udah sempet mampir ke work aku ini, makasih banget yaa
Kalau boleh jujur, aku suka insecure sama cerita orang lain yang lebih bagus dan banyak peminat. Sedangkan aku? Udah ada yang vote aja syukur.
Jadi aku makasih banget buat kalian yang udah mampir apalagi stay sama cerita gak jelas ini.
MAAF YAA KALAU ENDING NYA GAK SESUAI EXPETASI
MAAF JUGA KALAU GAK SEBAGUS CERITA LAIN
INTINYA AKU CUMA MAU NGUCAPIN MAAF DAN TERIMAKASIH SEBELUM KITA BENAR BENAR BERPISAH :)
Hehe, gak nyangka banget bisa bikin cerita sampe end gini
Yaaa walau pun ending nya kaya gini, gapapa lah yaaaa
DAN BUAT KALIAN YANG GAK PERNAH VOTE, KOMEN, ATAUPUN FOLLOW, PLEASE BANGET BUAT CHAP INI AJA KALIAN VOTE SAMA KOMEN
AKU CUMA PENGEN TAU, SIAPA AJA YANG BACA CERITA AKU
DAN KALAU EMANG KALIAN GAK KELUAR JUGA, MUNGKIN GAK AKAN ADA EXTRA CHAP BUAT KALIAN.
SO, VOTMEN YAAA
BIAR AKU TAUUUU
MAKASIH
HAPPY READING♡.
"Ratu?"
"Hai kak!"
Semua yang berada di sana terdiam. Suasana bisa dibilang sangat awkward. Ini bukan sinetron dimana jika suatu rahasia terbongkar maka sang pemeran utama akan menangis dan berlari menjauh lalu di susul pemeran utama lain yang mengejar sang pemeran utama tersebut.
Cahya tersenyum. Senyum yang amat manis. Tapi semua orang di ruangan itu yakin itu bukanlah senyum tulus. Senyum yang menggambarkan betapa kecewanya Cahya pada Raja.
"Kak Raja tau? Apa penyesalan terbesar dalam hidup aku?" Tanya Cahya yang mencoba tenang.
Raja yang di tanya malah diam. Ia sama sekali tidak berkutik.
"Penyesalan terbesarku adalah ketika mencintai orang yang salah."
Deg
"Harus nya aku gak cinta sampe sedalam ini sama kak Raja."
"Ra-Ratu, maaf."
"Nggak, kak Raja gak salah. Aku disini yang salah."
"Tapi-"
"Kak, gak semua apa yang kita mau bisa kita miliki. Kak Raja boleh suka bahkan cinta sama aku. Tapi tuhan maha membolak balikkan hati hambanya. Kita gak tau kalau suatu saat nanti kak Raja bakal bikin aku lebih sakit lagi dari ini. Udah cukup kak, biarin aku hidup tanpa bayang bayang kak Raja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion With You [Completed]
General Fiction"Tolong izinkan aku memilikimu kembali Ratu," mohon Raja sambil menggenggam tangan Ratu. "Lepas Kak! Kau sudah menjadi masa lalu ku dan tidak seharusnya kau kembali padaku!" Tegas Ratu yang berusaha melepas genggaman tangannya pada Raja. "Bukan k...