Sebelum nya disini aku cuma mau bilang kalau aku itu capek
Capek apa? Yaa capek apa aja
Mulai dari tugas daring, tugas rumah, jagain toko, dll
Nulis cerita di wp ini cuma selingan aja pas aku lagi gabut aja
Tapi, setelah ceritaku banyak peminat
Aku nulis wp tuh udah kaya keharusan
Dan apa? Ternyata ada yang baca cerita ini tapi gak ngasih vote sama sekali
Susah banget ya buat pencet ☆ ?
Kalian tau? Nulis wp gini butuh pemikiran
Dan kalian cuma tinggal baca!
Harusnya kalian kasih apresiasi buat yang nulis
Part ini aja, aku sampe hapus 10 kali dan mungkin lebih
Karna apa? Karna aku mau yang terbaik buat kalian
Jadi apa susah nya buat kasih vote?
Yaudah, aku cuma mau bilang itu aja
Sekarang terserah kalian mau gimana
Happy Reading♡.
"Guys, Gue balik dulu an yaa?!"
"Udah selesai?"
"Udah."
"Lo naik apa?"
"Motor lah!"
"Oke!"
"Duluan ya!"
"Siip!"
"Hufftt... capek juga ternyata. Gue pikir kuliah itu gampang." Gumam Cahya dan menghela nafas lelah.
Setelah nya, Cahya langsung menjalankan mobil nya menuju rumah.
Di tengah perjalanan, handphone nya berdering. Tak mau mengambil resiko, Cahya pun menepikan motornya dan mengangkat panggilan telepon dari sang ibu.
"Halo bu, ada apa?"
"Kamu udah sampe mana Ca?"
"Udah setengah jalan. Kenapa?"
"Bisa mampir ke mini market bentar gak? Beli keperluan bikin kue."
"Bisa kok. Mau apa aja?"
"Bentar lagi ibu kirim list nya. Sementara pake uang kamu dulu ya."
"Iya bu, udah kan?"
"Udah. Kamu hati hati di jalan."
"Iya bu,"
Tuttt...
Cahya pun memasukkan kembali handphone nya dan mulai menjalankan motor nya menuju mini market terdekat.
***
"Kau mau kemana?""Mencari udara segar."
"Tapi kau-"
"Aku tak apa!"
"Ya ya ya, terserah mu saja."
"Yasudah!"
"Ehh tunggu!"
"Apa lagi?"
"Pakai kacamata dan topi ini."
"Untuk apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion With You [Completed]
General Fiction"Tolong izinkan aku memilikimu kembali Ratu," mohon Raja sambil menggenggam tangan Ratu. "Lepas Kak! Kau sudah menjadi masa lalu ku dan tidak seharusnya kau kembali padaku!" Tegas Ratu yang berusaha melepas genggaman tangannya pada Raja. "Bukan k...