OBSESION WITH YOU (55)

2.3K 188 89
                                    

Happy Reading♡.

"DITAA!!"

Dita yang merasa terpanggil menoleh. Ia mendapati 2 orang laki laki yang tadi ingin dicarinya bersama Cahya.

"Kenzo? Raka? Kenapa?" Tanya Dita beruntut.

"Cahya mana?" Tanya balik Raka.

"Cahya? Cahya udah balik duluan tadi. Katanya ada urusan." Jawab Dita.

Kenzo dan Raka mendesah frustasi. Mereka terlambat.

"Kenapa emangnya?" Tanya Dita bingung.

"Kita perlu Cahya buat bisa tahan Ricky."

"Maksudnya?"

"Ricky bakal ke Aussie bentar lagi. Dan 30 menit lagi dia udah take off. Cuma Cahya harapan kita satu satunya."

"Maksudnya lo mau ngorbanin sahabat gue? Lo mau manfaatin Cahya gitu?" Tanya Dita marah. Mana rela Dita jika sahabatnya di manfaatkan demi kepentingan orang lain.

"Bukan, bukan itu maksud kita."

"Terus?"

"Sebenernya Ricky pernah di diagnosa kalau umur dia cuman tinggal 2 bulan lagi." Ucap Kenzo sendu.

"APA?!"

"Dan seminggu setelah dokter bilang kaya gitu, Ricky bilang dia bakal pergi ke Aussie." Ucap Raka.

"Gue pikir dia bohong. Tapi ternyata, sekarang dia bener bener mau pergi."

"J-jadi..."

"Udah! Jelasinnya nanti aja. Sekarang kita cari Cahya aja dulu. Takut gak keburu," ucap Raka lalu diangguki Dita dan Kenzo.

Ketiganya pun mulai masuk dalam mobil Kenzo pergi menuju rumah Cahya.

***

"Udah semua kan kak? Gak ada yang ketinggalan?" Tanya Cahya.

Raja yang ditanya hanya menggeleng lemah. Lalu ia sandarkan kepalanya pada pundak Cahya.

"Eh?"

"Sebentar aja, boleh kan?" Mohon Raja dengan suara melemah.

Cahya yang tak tega hanya mengangguk kan kepalanya dan mengelus rambut Raja.

"Makasih," ucap Raja tulus lalu memejamkan matanya.

"Kakak kok udah pulang sih? Muka nya aja masih pucet gini." Ucap Cahya heran.

"Iyalah masih pucet, orang barusan dikasih foundation!" Batin Zio yang menyetir didepan.

"Gapapa, aku udah sembuh kok." Ucap Raja meyakinkan.

Cahya hanya tersenyum lembut lalu kembali mengelus rambut Raja.

Tak lama, mereka telah sampai di mansion milik orang tua Raja. Cahya sedikit terkejut dengan apa yang dilihatnya kini.

Bangunan yang menjulang tinggi dengan kesan arsitetur yang klasik namun nyaman bergaya eropa namun masih mempertahankan sisi Indonesia.

"Waw!"

Raja menoleh saat mendengar gumam Cahya. Tak sadar, kini bibirnya telah memciptakan lekuk yang indah.

"Ini mansion kak Raja?" Tanya Cahya.

"Bukan, ini punya mami sama papi aku. Kalau kamu mau, aku bisa bikin 5 yang kaya gini buat kamu." Jawab Raja.

Cahya menoleh dan menatap horror pada Raja. 5 mansion? Untuk apa? Satu saja sudah sebesar ini. Apalagi 5!

"Kalau kamu mau, minggu depan kita nikah!" Ucap Raja enteng.

Obsesion With You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang