Happy Reading♡.
Hope you enjoy!
Sorry for typo :)
Terlihat seorang gadis yang masih mengenakan seragam putih biru nya sedang menenteng sebuah tas punggung dan berjalan dengan ceria. Ratu, begitu orang orang memanggil namanya. Kini Ratu hendak menuju taman untuk menemui kekasih nya.
Ya, kalian tidak salah baca. Ratu memang masih menduduki bangku SMP namun percayalah bahwa ia telah memiliki kekasih yang telah menginjak kelas 12 SMA. Sedikit gila memang, mungkin banyak yang tidak menyangka hal tersebut akan terjadi karna pasti banyak yang menilai bahwa si cowok adalah seorang pedofil yang menyukai anak di bawah umur.
Namun, hingga saat ini yang orang liat hanyalah seperti hubungan seorang kakak dan adik. Tak jarang saat Ratu sedang bersama pacar nya banyak yang mengira mereka kakak dan adik. Tapi kedua nya tidak ambil pusing dan tetap bertahan hingga 5 bulan berpacaran.
"Pasti kak Raja udah nungguin nih ditaman. Lagian ngapain sih tadi pak Bambang pake acara nambah nambahin tugas! Kan jadi kelamaan pulangnya!" Gerutu Ratu sambil berjalan menuju sebuah taman yang memang lokasi nya tidak terlalu jauh dari sekolah nya serta sedikit dekat dengan komplek warga.
Sesampainya di taman, Ratu di kejutkan oleh adegan dimana sang kekasih sedang tertawa dengan perempuan lain! Bahkan mereka sedang bersuap suapan es krim.
Ratu yang melihat itu pun otomatis geram dan langsung menghampiri Raja serta membuang es krim yang ada di tangan perempuan yang bersama Raja.
"Kak Raja!" Bentak Ratu pada Raja dan setelah itu mengambil es krim yang berada di tangan perempuan tersebut.
"Ra-ratu," kaget Raja.
"Kak Raja kenapa ketawa sama dia!" Marah Ratu karna tak suka Raja berdekatan dengan wanita lain. Wajar saja sih, Ratu itu masih terlalu kecil untuk diajak berpacaran dengan laki laki yang bahkan baru menginjak umur 19 tahun. Bahkan, umur Ratu saja belum genap 14 tahun.
"Ohh jadi ini yang namanya Ratu itu?" Tanya perempuan itu dengan nada yang remeh.
"Kenalin, gue Reni Wijaya. Putri tunggal di keluarga Wijaya, dan gue juga calon tunangan Raja Samudra Wiratama," ucap perempuan tadi bernama Reni.
"Tunangan? Apa maksudnya kak?" Tanya Ratu pada Raja. Saat ini pun Ratu mati matian menahan tangisannya.
"Udah lah Raja, kamu jujur aja klo sebenernya kita ini udah lama ngejalin hubungan." Desak Reni.
"M-maksud nya apa sih?" Tanya Ratu yang kali ini dengan nada lumayan tinggi.
"Lo itu cuman mainan nya Raja doang. Dan gue adalah calon tunangan nya. Lagian anak SMA mana sih yang mau PACARAN sama anak SMP klo bukan buat main main doang." Jelas Reni dengan menekan kata pacaran dan SMP.
"Kak?" Panggil Ratu dengan nada yang melemah, bahkan sekarang satu bulir air mata telah lolos membasahi pipi nya.
"Lo itu cuman bocah ingusan yang gak ngerti apa-apa! Jadi jangan sok sok an berharap. Penampilan masih dekil gini juga!" Sentak Raja setelah lama terdiam.
"J-jadi aku cuman mainan? Yaudah klo gitu mainan ini akan pergi dari kehidupan kak Raja. Dan mungkin untuk selamanya. Makasih ya kak udah kasih kebahagian buat aku 5 bulan terakhir ini." Ucap Ratu berusaha menahan air matanya yang hampir jatuh.
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Ratu pun pergi meninggalkan Raja dan Reni dengan rasa sesak di hati nya. Mungkin memang benar, ia masih terlalu kecil untuk masalah berpacaran seperti ini.
Sedangkan Raja yang masih bersama Reni merasakan sesuatu yang aneh di dada nya saat Ratu mengucapkan kalimat tersebut. Bahkan saat Ratu telah menghilang dari pandangannya pun ia merasa ada sesuatu yang sesak di dada nya.
Prob. 6 Dec 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion With You [Completed]
General Fiction"Tolong izinkan aku memilikimu kembali Ratu," mohon Raja sambil menggenggam tangan Ratu. "Lepas Kak! Kau sudah menjadi masa lalu ku dan tidak seharusnya kau kembali padaku!" Tegas Ratu yang berusaha melepas genggaman tangannya pada Raja. "Bukan k...