OBSESION WITH YOU (19)

6K 329 15
                                    

Happy Reading♡.

(Part khusus Raja)

"Gimana masakan mami?" Tanya Loona.

"Seperti biasa" jawab Tama cuek. Tama memang tipe pria yang cuek namun bucin nya sampe ke ubun ubun, dan untung nya Loona mau mengerti akan hal itu.

"Masih sama seperti 5 tahun yang lalu" jawab Raja lalu menyuapkan nasi dan lau ke dalam mulut nya.

Loona pun tersenyum sumringah karna mendengar jawaban dari anak nya tersebut.

"Kamu nginep kan ja?" Tanya Loona.

"Iya, tapi besok aku balik lagi kok" jawab Raja yang masih fokus ke makanan nya.

"Balik? Ini kan rumah kamu Raja" ujar Tama heran.

"Bukan lagi sejak 5 tahun lalu" ralat Raja lalu bangkita dari duduk nya.

"Aku istirahat dulu mi, pi. Selamat malam" pamit Raja lalu melangkah kan kaki nya menuju kamar yang sudah 5 tahun lebih tidak di tempatinya.

"Masih sama" gumam Raja sambil menatap sekeliling kamar nya.

Raja pun mulai mendekati kasur dengan seprei bermotiv Avangers tersebut.

"Jadi keinget Ratu" gumam Raja lalu merebahkan badannya ke kasur king size tersebut.

Flashback on

"Hai kak Raja!" Sapa Cahya dengan ceria.

"Eh? Hai Ratu" sapa balik Raja.

"Itu apa?" Tanya Raja saat melihat sesuatu yang di pegang Cahya.

"Ini? Ini buku gambar. Kemaren, ayah beliin aku buku gambar Avangers. Terus ayah juga beliin sprei Avangers juga" jawab Cahya.

"Kamu suka Avangers? Bukan Barbie?" Tanya Raja yang heran dengan karakter kesukaan Cahya.

"Iya! Aku suka Avngers! Suka banget malah. Kata ayah, pahlawan Avangers itu kuat dan bisa ngelindungi kita. Tapi klo menurut aku, pahlawan yang paling bisa ngelindungi adalah ayah" jawab Cahya panjang kali lebar.

Raja yang mendengar jawaban Cahya merasa sangat kagum dan bangga dengan jawaban yang diberikan Cahya.

"Pinter banget sih!" Ujar Raja lalu mengelus surai Cahya.

"Iya dong!" Ujar Cahya bangga.

"Klo gitu, kakak boleh gak jadi pahlawan ke dua buat kamu?" Tanya Raja yang kali ini dengan nada serius.

"Hah?"

"Gausah dipikir" ucap Raja, Cahya pun hanya mengangguk tanpa membalasnya.

Sejak Raja tau jika Cahya menyukai Avangers, ia mulai mengkoleksi berbagai miniatur serta barang barang yang tak jauh dari yang namanya 'Avangers'.

Bahkan mami nya pun di buat heran dengan hobi baru anak nya yang suka mengkoleksi barang mainan anak. Namun, jika ditanya Raja selalu menjawab "biar sama kaya jodoh aku ma". Untung nya Loona termasuk mami yang mau menuruti perintah anak nya ini

Flashback off

"Andai dulu gue gak kehasut wanita ular itu, pasti sekarang gue udah bisa nikah kali ya sama Ratu" gumam Raja lalu terkekeh kecil.

Setelah itu ia pun bangkit dan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya karna ia akan segera mengistirahat kan badannya.

***

"Pagi mi, pi" sapa Raja saat berada di meja makan.

"Pagi anak mami" sapa balik Loona.

"Anak aku juga kali" ucap Tama tak terima.

"Tapi kan aku yang ngelahirin sama ngandung dia" ucap Loona yang tak mau kalah.

"Tapi kan yang kerja keras bikin aku" ucap Tama yak terbantahkan.

"Tapi kan aku yang-" ucapan Loona pun terhenti saat mendengar perkataan Raja yang membuat nya malu.

"Aku anak kalian berdua, karna kalian dulu kerja sama buat bikin aku ada" ucap Raja menyela.

"Gak usah nge blush mi, udah tua" tegur Raja yang bermaksud bercanda.

"Nah bener tuh" sahut Tama.

"Oh...jadi kalian ngatain aku tua? Oke! Fine! Besok aku bakal nikahin brondong!" Ujar Loona yang membuat Tama menyemburkan air yang hendak di minum nya.

"Apa? Gak! Gak bisa! Kamu ini istriku! Main mau nikah lagi aja!" Tolak Tama, bahkan kini muka nya sudah nampak serius.

"Abisnya ngatain aku tua. Yaudah cari brondong aja biar keliatan muda lagi" ucap Loona membela dirinya.

"Aku akan bunuh orang itu jika sampai menyentuhmu barang se detik saja" ucap Tama tegas.

"Mami cuma becanda kali pi, gak usah di anggep serius. Lagian mana mau aku punya ayah baru" ucap Raja.

"Haha, makanya jangan sok sok an mau lawan mami" ucap Loona bangga.

Keluarga kecil tersebut pun melanjutkan acara sarapan yang sempat ricuh hanya karna hal sepele tersebut.

"Kamu kapan nikah ja?" Tanya Tama saat selesai sarapan. Hari ini Raja memutuskan untuk ke kantor siang karna masih ingin berbincang degan orang tuanya sebelum kembali ke apartemen nya sendiri.

"Umur aku aja belum 25 pi, aku cuman mau kerja aja sekarang" jawab Raja yang enggan membahas soal pernikahan.

"Emang nya klo udah beristri kamu gak bakalan bisa kerja gitu?" Tanya Tama yang membuat Raja mati kutu.

"Papi tau klo kamu lagi memperjuangkan sesuatu" lanjut Tama.

Raja pun menoleh dan mengangkat satu alisnya karna kurang paham.

"Kamu sedang memperjuangkan sesorang? Atau, masih belum bisa move on ke seseorang?" Tanya Tama.

"Bisa dikatakan dua duanya" jawab Raja.

"Apa alasan kamu memperjuangkan?" Tanya Tama serius.

"Karna cinta" jawab Raja denganpandangan lurus ke depan.

"Yakin cinta? Bukan obsesi atau karena rasa bersalah?" Tanya Tama yang mampu membuat hati Raja serasa teremas.

"Ya! Aku cinta" jawab Raja yang berusaha meyakinkan papi.

"Ya, semoga saja" gumam Tama lalu keduanya pun sama sama hanyut dalam pikirannya masing masing.

"Apa benar ini cinta? Atau, perkataan papi klo aku terobsesi itu benar?" Batin Raja yang bertanya tanya.

"Gak! Ini bukan obsesi! Ini cinta! Aku yakin itu!"

___

Gatau nyambung atau nggak,

Intinya lagi pengen update

Semoga sukaaa...

Vote dulu hayuuukkkk....

Prob. 21 Dec 2020

Obsesion With You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang