Raden on Mulmed. *pacar aghuuu
Perhatian! Part ini sangat tidak jelas. Sekian terimakasih.
Happy Reading♡.
"ASTAGA MATA GUE TERNODAI. TOLONG! GUE MASIH POLOS, SEPOLOS MASHA!"
Mendengar teriakan seseorang, membuat Raja menoleh dan mendapati seorang pria dengan dandanan ala preman sambil membawa tas ransel yang lumayan besar.
"Raden?" Gumam Raja lalu bangkit dan mengampiri pria tersebut.
Sedangkan Cahya juga langsung duduk dan merapikan penampilannya.
"Lo ngapain ke sini?" Tanya Raja pada sesosok pria itu.
"Gue disuruh tinggal disini selagi tante Loona sama om Tama pergi. Soalnya mereka bakal tinggal lama di sana." Ucap pria tersebut lalu melangkah menuju sofa tempat Cahya duduk.
"Hai cantik!" Sapa pria tersebut pada Cahya.
"H-hai." Sapa balik Cahya dengan kikuk.
"Raden!" Ucap pria tersebut memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya.
"Cahya!" Ucap Cahya sambul menerima uluran tangan orang tersebut.
Mereka terus berjabat tangan hingga menbuat Raja yang melihatnya menjadi geram.
"Udah kali, jangan lama lama." Ucap Raja lalu melepaskan tangan Cahya dan Raden.
"Ck! Ganggu aja!" Kesal Raden lalu duduk di sebelah kiri cahya.
Raja hanya mendengus kesal lalu duduk di sebelah kanan Cahya.
"Kak, dapur nya dimana?" Tanya Cahya.
Raja pun menoleh dan berdiri dari duduk nya.
"Ayo aku anter!" Ucap Raja lalu menggandeng tangan Cahya dan membawanya menuju dapur.
Raden yang baru saja duduk terpaksa mengikuti langkah Raja dan Cahya yang menuju dapur.
"Bahan masakannya ada kan kak?" Tanya Cahya.
Raja hanya mengedikkan bahu nya karna dia memang tidak tau sama sekali. Cahya yang melihatnya langsung menepuk pelan dahi nya. Masa yang punya rumah gak tau sih?
Karna hari semakin malam, Cahya dengan segera menghampiri kulkas di pantry dan melihat isinya. Baru saja membuka kulkas, mata Cahya sudah dibuat terbelalak terkejut.
Bagaimana tidak, kulkas tersebut berisi bahan makanan yang mungkin akan cukup dimakan berhari hari. Belum lagi banyak cemilan dan minuman dingin di dalam nya. Cahya menelan ludah saat melihat isi dari kulkas tersebut.
"Buset, ini kulkas apa super market sih? Kok lengkap banget?" Batin Cahya terheran heran.
Raja yang melihat Cahya hanya terdiam langsung menghampiri Cahya karna takut terjadi apa apa.
"Kenapa Ra?" Tanya Raja pada Cahya yang masih cengo.
"E-eh? Gapapa kok!" Jawab Cahya kikuk.
Cahya pun dengan cekatan mengambil beberapa bahan masakan di dalam kulkan tersebut lalu menaruh nya dalam keranjang kecil yang berada di sebelah kulkas.
Tak butuh waktu lama, kini sudah ada 3 menu hidangan di atas meja makan.
"Wihh enak nih!" Ujar Raden dan dengan sigap mengambil piring yang bahkan baru saja di letakkan oleh Cahya.
"Kamu belum makan?" Tanya Raja pada Cahya.
Cahya yang ditanya menggelengkan kepalanya. Benar kan? Tadi ia belum sempat makan walau sesuap pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion With You [Completed]
General Fiction"Tolong izinkan aku memilikimu kembali Ratu," mohon Raja sambil menggenggam tangan Ratu. "Lepas Kak! Kau sudah menjadi masa lalu ku dan tidak seharusnya kau kembali padaku!" Tegas Ratu yang berusaha melepas genggaman tangannya pada Raja. "Bukan k...