Happy Reading♡.
Tringg!!
2 massage from My Qween👑
Malam Ratu
20.04Udah tidur belum
20.04Malam
20.35Belum
20.36"Yessh!" Girang Raja saat pesan nya telah dibalas walau responya kurang baik.
Saat ingin membalas pesan tersebut, Raja malah bingung untuk mencari balasan yang tepat. Tapi karna tak mau membuat Ratu-nya menunggu, Raja pun mengetikkan apa pun yang ada di otak nya.
Semoga mimpi indah
20.41Ya, hanya itu! Ntah lah, otak Raja tiba tiba blank dan tak tau harus mengetikkan apa lagi dan berakhirlah hanya itu yang ia ketik.
"Arrggh"
Raja di buat frustasi dengan pesan yang ia kirim untuk Cahya karna menurut nya itu sangat alay dan seperti anak Sma yang baru mengenal cinta.
Tak disangka, Cahya malah membalas pesan yang dikirim Raja dengan balasan yang dapat membuat mood Raja menjadi buruk.
Jika aku tidak memimpikan mu berarti mimpiku indah
20.45Deg
Raja sempat tersenyum kecut dibuat nya, namun tak lama kemudia ia pun tersenyum smirk dan melempar ponsel keluaran apple yang terbaru tersebut(iphone 12😌👍)ke lantai hingga membuat handphone itu hancur karna Raja
"Kita lihat saja nanti" gumam Raja lalu tersenyum miring dengan mata yang sedikit berkabut.
***
"Ayo la, berangkat!" Ujar Reno setelah selesai sarapan.
"Ayo yah" ucap Cahya lalu berangkat bersama ayah nya.
Sesampai nya di di depan gerbang, Cahya berpamitan dulu pada ayah nya dan segera masuk karna sekolah sudah mulai ramai.
"Aku masuk dulu yah" pamit Cahya lalu dan diangguki Reno. Cahya pun memasuki sekolah nya dan Reno menjalankan lagi mobilnya menuju tempatnya bekerja.
Saat hendak masuk ke dalam kelasnya, seseorang memanggil Cahya dari jarak kurang dari 10 meter.
"Cahya!" Panggil seseorang yang otomatis membuat Cahya menoleh pada sumber suara.
"Kenapa ky?" Tanya Cahya pada orang tersebut yang tak lain adalah Ricky.
"Ehmmm, nanti sore bisa mampir ke kafe xx bisa gak?" Tanya balik Ricky.
"Bisa kok, nanti kan pulang nya sebelum jam 3" jawab Cahya disertai senyuman.
"Oke, gue tunggu ya" ucap Ricky dan Cahya hanya mengagguk saja.
Setelah itu, Ricky pergi menuju kelas nya dan Cahya juga mulai memasuki ruang kelasnya yang sudah ramai dengan beberapa siswa.
Kring kring~
Bel masuk pun telah berbunyi dan Dita baru saja masuk ke dalam kelas dengan nafas yang terengah engah.
"Napa lo?" Tanya Cahya heran.
"Kesiangan anjir, masa alarm yang gue setel bukan di jam setengah 6 malah di setengah 7" jawab Dita yang masih berusaha menormalkan nafasnya.
"Yaudah duduk, nih minum" ucap Cahya lalu memberikan botol lion star berisi susu pisang yang segar. *btw Cahya gak ngoleksi tupperwer.
Glek glek
"Ahhhh segerr~" ujar Dita lalu duduk di bangkunya.
"Gak usah desah ajng!" Ujar Bayu, teman sekelas Cahya dan Dita yang duduk nya tak jauh dari bangku Cahya.
Mendengar penuturan Bayu, Cahya hanya dapat menahan tawa nya. Sedangkan Dita bergidik ngeri karna banyak rumor yang mengatakan bahwa Bayu orang nya sangat mesum walau jika dilihat sekilas ia terlihat pendiam dan introvert.
"Dasar mesum!" Ujar Dita kesal.
"Kenapa? Masalah?" Tantang Bayu.
Saat hendak membalas ucapan Bayu, ternyata ada guru mapel yang mapel yang datang.
"Pagi semua" sapa guru tersebut.
"Pagi buu" sapa balik para siswa.
"Baik, sebelum nya kita absen dulu dan siapkan buku dan alat tulis kalian" titah guru tersebut.
"Siap bu" ujar para siswa serentak.
***
"Pagi bos" sapa Zio pada Raja yang baru saja datang.
"Pagi" sapa balik Raja lalu duduk di kursinya menyenderkan punggung nya ke senderan kursi.
"Hari ini kita meeting di mana aja?" Tanya Raja sambil mengambil Ipad dan mengotak atik Ipad tersebut.
"Hari ini ada 2 meeting penting, yang pertama di resto xx dengan direktur PT.xx dan yang kedua di kafe xx dengan Ceo dari Lion grup" jawab Zio sambil matanya berfokus pada Ipad di tangannya.
"Oke" ucap Raja lalu Zio pun pergi dari ruangan tersebut meninggalkan Raja yang masih fokus pada Ipad nya sendiri.
Prob. 23 Dec 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion With You [Completed]
General Fiction"Tolong izinkan aku memilikimu kembali Ratu," mohon Raja sambil menggenggam tangan Ratu. "Lepas Kak! Kau sudah menjadi masa lalu ku dan tidak seharusnya kau kembali padaku!" Tegas Ratu yang berusaha melepas genggaman tangannya pada Raja. "Bukan k...