13

36.8K 2K 140
                                    

"Lu tau ngga sih bin!? bukan , bukan gue yang ngehamilin dia"

"Iya gue tau gyu , udah sekarang tenang dulu"

"Gimana gue bisa tenang!? Dia hamil , dan orang² ngiranya gue yang ngehamili dia"

"Tenang gyu tenang"

"Dan gue juga tau siapa pacar terakhirnya bin"

Nara menghembuskan nafas kasar , perdebatan ini teramat sangat keras sehingga membuat nara mendengarnya dari balik pintu.

Tok.  .  . Tok.   .   .

"Soobin , Beomgyu Nara masuk"

Nara membuka pintu , menampilkan soobin memakai pakaian seragam sekolah dan beomgyu dengan kaos oblong dan celana selutut.

Soobin yang kaget nara yang tiba-tiba masuk langsung mendekati beomgyu dan berbisik "gue mohon , jangan katakan itu didepan nara"

Beomgyu yang tak tahu menahu hanya menatap soobin dengan bingung.

Nara berjalan mendekati beomgyu yang tampak pucat. menatapnya sebentar dan beralih menatap soobin.

"Temen lo belom makan dari kemarin ya bin?" Tanya nara.

"Keknya sih iya" Balas soobin mengangguki pertanyaan nara.

"Makan dulu bego!"

"Apaan sih , ngga makan gue masih hidup kan?" Jawab beomgyu dengan menatap sinis nara.

Ternyata perkiraan nara yang terjadi kepada beomgyu sangat lah berbeda. Dia kira beomgyu akan depresi dan banyak diam.

Tapi apa? Masih bacot kan? Apalagi sama soobin.

"Iya hari ini lu ngga mati , besok kalo mati gimana?" Balas nara.

"Yaudahlah , bye byeee"

Lawak nih anak sumpah.

"Dahla , debat mulu ngga bakal kelar. Gue keluar dulu ngambil makan" Ucap nara lalu meletakkan tas yang dia pakai di meja belajar beomgyu lalu pergi keluar kamar.

Soobin mencoba mengintip dan melihat nara sudah jauh dari kamar beomgyu.

Lalu memandang beomgyu yang mulai merasakan ketakutan yang dia pendam.

"Woe"

"Apasi?" Balas beomgyu kesal

"Gue harap lu ngga bakal ngomongin renjun lagi"

Beomgyu yang tidak tahu terbingung.

"Kenapa emang orang dia emang yang nge—"

"Stop gyu , lu ngga tau kan? kalo nara pacarnya sekarang" Potong soobin dengan setenang mungkin.

Beomgyu membulatkan matanya tidak percaya , lalu mendekat kearah soobin.

"Lu ngga bercanda bin?"

"Ngapain gue bercanda? Udah hampir seminggu mereka pacaran"

"Jadi gue harap lu jangan ngomongin renjun , lu cukup nyebut nama ryujin tanpa nyebut nama renjun" Pinta soobin.

"Jadi nara belum tau?" Tanya beomgyu

Soobin menggelengkan kepala
"Gue ngga mau bikin dia sakit , lagipun kalo nara harus tau dia lebih baik tau dari mulut renjun"

"Rame amat , bahas apaan?" Tanya nara yang datang tiba² dengan nampan berisikan makanan.

Soobin gelagapan dan beomgyu b aja natep nara.

"Kaga ada" Balas beomgyu dan soobin menghembus nafas lega.

Sange | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang