+1

10.8K 485 108
                                    

6 Tahun kemudian........

"Gila lu?"

"Apa?"

Nara bingung, kenapa sahabatnya mengatakan gila?

Soobin nampak agak kesal, dan memilih tak menjawab pertanyaan Nara.

"Kenapa si?"

Bukan nya apa-apa, sudah lama soobin tak mengajak Nara untuk kerumah teh. Dan sekarang pada saat mereka dirumah teh.

Justru Nara datang bersama anak kecil yang berumur 3 tahun.

"Harus banget bawa dia?" Tanya soobin dengan menunjuk anak kecil tersebut.

"Ayahnya kan sibuk, jadi ngapapa dong aku jagain sebentar"

Anak kecil itu bukan anak Nara, melainkan anak jeno. Dan jeno meminta tolong kepada Nara untuk menjaganya sebentar selama yeji dan dirinya pergi.

Itu tak masalah bagi Nara selama ada kompensasi berupa bayaran.

Soobin hanya diam , kemudian melanjutkan meminum teh.

Kemudian Nara menyodorkan undangan pernikahan nya kepada soobin, dan soobin melirik undangan tersebut.

"Kapan?"

" 3 hari lagi"

"Kenapa baru ngasih tau sekarang?"

Soobin nampak kesal menurut Nara, dan Nara mengatakan mendadak karena dia tau bahwa soobin sangat sibuk berlayar. Dia tak ingin mengganggu pekerjaan soobin.

Bahkan selama 6 tahun terakhir semuanya berubah, hanya hubungan renjun dan Nara yang tidak berubah.

Dimulai dari kelulusan yang indah, lalu Nara dan jeno mendapat warisan dari kakek mereka, renjun menjadi pilot seperti ayahnya, soobin pergi berlayar, chenle semakin menjadi milyader karena banyak mencabangkan perusahaan nya.

Dan jeno diangkat menjadi ceo perusahan kakek, Nara menjadi dokter, jaemin menjadi co ceo di perusahan kakek jeno. Haechan pergi belajar di Amerika. Jisung yang sibuk mengantikan pekerjaan ayahnya. Dan tentu masih banyak lagi.

Mereka juga sudah berhenti melakukan hal konyol maupun nakal selama remaja, ya seperti balapan, minum bahkan menyewa hotel. Mereka sudah tidak seperti itu.

Dan 4 taun yang lalu, jeno dan yeji memutuskan untuk menikah. Dan inilah hasilnya, anak yang berumur 3 tahun.

"Semuanya bener² siap?" Tanya soobin memastikan

Nara menganggukkan kepala. Dan soobin tersenyum.

Bahkan sampe sekarang perasaan soobin tak berubah, padahal kini soobin telah menjalin hubungan dengan Arin

Tapi tentu jauh di lubuk hati soobin, masih ada Nara.






















































"Aku anterin?" Tawar soobin, begitu mereka bertiga keluar dari rumah teh.

"Ngga usah, udah dijemput sama kak jeno. Itu disana" Tunjuk Nara ke mobil pajero hitam yang tak jauh dari mereka.

"Kakak, ayah sudah sampai?"

Nara menganggukkan kepala "Iyaa, itu disana. Sekarang pamitan dulu sama om soobin ya?"

"Aduh, berasa tua banget gue di panggil om. Mas dong atau kakak" Keluh soobin, karena selama dia di kapal tak pernah mendapatkan panggilan seperti ini. stuck di mas

Sange | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang