Sange | Renjun ✔

24

Kini nara sudah perjalanan kerumah beomgyu , tentu saja dengan soobin.

"Mau mampir ngga?" Tanya nara

"Mampir pas pulang aja gimana?"

"Ih ngga gitu , maksudnya mampir ngga ketoko roti atau buah buat beomgyu"

"Ngga usah dirumah beomgyu ada macam makanan kok jadi ngga usah khawatir"

"Heh , ngga boleh gitulah kan kita dateng kerumahnya masa ngga bawa apa apa"

Soobin memandang datar nara dari kaca sepionnya.

"Ngosah datar² , gue pukul juga lo" Balas nara yang tak kalah sinis dari sahabatnya ini

"Cih , berani lo sama gue?"

"Weh nantangin" Nara mulai memukuli punggung hingga kepala soobin yang berbalut helm , hingga membuatnya mengaduh dan menyuruh nara berhenti melakukan itu.

"Makanya ngosah sok iye" Ucap nara lagi.

Sebenarnya soobin ingin bersikap menjengkelkan seharian ini , dia melakukan itu agar nara tak merasa sedih dan terus marah kepadanya. Dia rasa itu akan jauh lebih baik dari pada dia terus bersedih.

"Permisi , beomgyuuu" Panggil nara didepan rumah beomgyu dengan memencet bel rumahnya.

Soobin menenteng tas plastik berisi makanan ringan yang mereka beli tadi sebelum kerumah beomgyu.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan beomgyu yang tengah mendengarkan musik menggunakan earphone dan kemudian melepaskannya setelah melihat nara dan soobin datang kerumahnya.

"Masuk , biasaa sepi" Suruh beomgyu

Nara dan soobin masuk mengikuti langkah beomgyu pergi membawa mereka.

"Mau di mana ? dikamar gue ? apa di tempat yang lain?" Tanya beomgyu tanpa memberhentikan langkahnya.

Nara yang tak tahu menoleh kearah soobin dan mengode terserahmu saja.

"Rumah belakang ajalah" Balas soobin

"Oke deh , mau minum apa?" Tanya beomgyu lagi.

Nara memandang soobin lagi , mengode terserah.

"Apa aja" Balas soobin

"Mau makan apa?"

"Banyak nanya lu ah , keluarin aja semua" Soobin kesal , padahal jika yang datang hanya soobin seorang diri beomgyu tak pernah menanyakan ingin minum apa dan makan apa.

Biasanya soobin disuruh untuk mengambil sendiri.

"Yee anjir" Balas beomgyu.

Mereka bertiga sampai dibelakang rumah beomgyu yang ternyata adalah rumah kaca , dan ada sedikit kolam untuk bersantai di sore hari disampingnya.

"Kerumah kaca apa dikolam?" Tanya soobin ke nara.

"Rumah kaca , pengen liat tanaman. Ada apa aja gyu yang lu tanem?" Tanya nara kebeomgyu.

"Ngga tau juga , itu bukan gue yang nanem" Balas singkat beomgyu.

Nara hanya mengangguk paham.

Mereka bertiga mulai memasuki rumah kaca , tentunya disana ada berbagai macam tanaman yang belum pernah dilihat nara sebelumnya.

Beomgyu menyuruh soobin dan nara untuk duduk di kursi yang berada ditengah tengah rumah kaca.

"Bawa apaan nih?" Tanya beomgyu pada saat soobin meletakan tas plastik di meja.