00

189K 4.2K 389
                                    

"Kak"

"Hmm"

"Didepan tuh ada cewe yang nyariin kakak , katanya disuruh tanggung jawab"

Jeno yang sedari tadi rebahan sambil pantengin tivi , beranjak dari rebahannya dan berjalan keluar.

Nara pun hanya menatap kepergian jeno.

Kakaknya ini terkenal sangat nakal walaupun masih duduk dibangku smk , kata nara. adiknya dia sering main sama cewe entah itu pacar ataupun selingkuhannya. berdosa banget emang jeno ini.

"Udah?" Tanya nara dikala kakaknya udah kembali dari pintu depan.

"Buntingin orang lo?" Lanjut nara.

"Wah gila lo , bisa di slepet bapak kalo tau gue buntingin orang"

Nara yang mendengar jawaban jeno cuma cekikikan sambil nepok² kin lantai.

"Lah terus?"

"Oh , simpenan. Suruh tanggung jawab katanya"

"Tanggung jawab apa tuh?"
Nara penasaran dong.

"Kemarin gue pegangin ituannya" Jawab jeno santai

"Heh! berdosa banget lo kak , btw pegang apaan?" Tanya nara memastikan.

"Gunung yang menjulang tinggi"
Nara cuma mangut-mangut aja.

"Wah sinting emang lo , tobat sana"
Suruh nara.

"Iya iya , ntar juga tobat abis itu gini lagi"

"Kemarin temen lu ada yang nge sv nomor gue sape? tapi keknya cantik. mau gue mainin ah"

"Gila emang gila , lu juga tau sendiri kan mana ada anak SMA yang mau?"

Kalo di pikir pikir , anak SMA emang susah sih diajak begituan.

"Oiya nar"

"Apaan?"

"Temen gue renjun , naksir lo"

"Ya teros?"

"Pacarin kek , kaga pekaan lu"

"Dih kaga kenal , sangean kek lo pasti"

"Anjim ya lo"

Nara cuma menjulurkan lidahnya ke jeno , walau jeno selalu seperti ini tapi nara tak perduli. mau seberapa nasehat yang dia keluarkan tetap saja jeno tak pernah mendengarkan.

























 mau seberapa nasehat yang dia keluarkan tetap saja jeno tak pernah mendengarkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Verdante Jenoyusril Aravander

Sange | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang