33

16.2K 1.3K 813
                                    

Ngomong² renjun tahu kalau pernikahan ryujin itu batal , tapi dia belum tau kalau ryujin juga berbohong soal dia yang tengah hamil.

"Mau ikut ngga ren?" Tanya ryujin

"Kemana?"

"Udah ayo ikut aja , gue baru tau loh ada spot bagus di sekolah beomgyu. Pantes aja dia balik sekolah" Jawab ryujin dan meraih tangan renjun agar berjalan mengikutinya.

"Lah ? dia balik sekolah lagi?" Renjun berjalan mengikuti ryujin.

Sepertinya dia juga tidak sadar bahwa nara sudah menghilang tadi dan bahkan sepertinya renjun sudah lupa.

"Nahh itu" Ryujin menunjuk sebuah bangku , seperti bangku taman yang terletak dibawah pohon yang rindang hingga terkesan sangat adem jika berada di bawahnya.

Renjun mengikuti langkah ryujin yang mulai mendekati bangku tersebut sembari tersenyum kecil.

Ryujin duduk dibangku dan menyuruh renjun untuk duduk disebelahnya.

"Renn , nasip gue bakal gimana ya?" Tanya ryujin tiba² tanpa menatap renjun.

Renjun bungkam , dia tak tau harus berkata apa. Soal kejadian dulu menurutnya dia tak salah sama sekali.

"Ahahaha , pasti enggak bakal ada yang mau sama gue" Sambung ryujin dengan tertawa miris.

"Jin"

Ryujin menoleh saat renjun memanggilnya.

"Haruskah gue yang tanggung jawab?"










































Pertandingan pertama selesai dan dimenangkan oleh tuan rumah yaitu sekolah nara.

Nara dan beomgyu berjalan mendekati samping lapangan dan menghampiri soobin yang tengah minum dan mengelap keringatnya.

"Busett keren amat permainan lo" Puji beomgyu.

"Alah , gue main kek biasanya kok"

Nara natep soobin dengan tersenyum , begitu juga dengan soobin yang menatap nara.

Beomgyu yang menatap keduanya tersenyum miris , kenapa hatinya rasanya tidak enak ya ?

"Udah yok ke kelas , mau istirahat gue" Ucap soobin sambil rangkul bahu nara dan jalan buat kearah kelas.

Beomgyu juga berjalan berdampingan dengan nara , untuk menuju ke kelasnya juga.

Saat ingin ke kelas , diperjalanan tentu saja di isi candaan dari beomgyu maupun soobin.

Tapi mata soobin sedikit menyipitkan matanya saat ada dua orang yang tengah duduk berdua dikursi bawah pohon.

Karena soobin tak ingin nara melihatnya , kemudian dengan singgap soobin menggambil tubuh nara dari bawah dan menggendongnya seperti barang.

Nara kaget saat soobin menganggkat dirinya dan mulai menggendongnya.

"Heh! turunin ! soobin turunin ngga ! ih malu banget woi !" Nara memukuli bahu soobin , dia itu malu karena koridor tengah ramai anak² berlalu lalang.

Beomgyu udah ngakak sendiri aja waktu liat soobin ngegendong paksa nara. dan dia juga tidak melihat apa yang dilihat soobin.

Nara masih sama , masih memukuli bahu soobin dan terus berontak minta diturunkan.

Sesampainya di depan kelas , soobin baru menurunkan tubuh nara.

"Apaan sih!? tiba tiba banget tau ngga" Nara marah dan melipatkan kedua tangannya di dada.

Sange | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang