17

29.6K 1.8K 411
                                    

"Kita pulang" Ucap renjun melepaskan genggamannya ke ryujin.

"Kenapa?" Tanya ryujin dan terkejut ketika renjun melepaskan tangannya.

"Ngapapa , aku cariin taksi ya ? maaf ngga bisa nganter"

Ryujin terdiam , dia berfikir pasti karena perempuan tadi.

"Tadi siapa?"

"Bukan urusanmu"

Ryujin bungkam mendengar jawaban singkat renjun yang sangat menyayat hati , bahkan selama mereka pacaran ah ralat sekarang tak ada hubungan renjun tak pernah berkata seketus itu terhadapnya.

Taksi datang dan renjun membuka pintu menyuruh ryujin untuk masuk kedalam.

Tapi sebelum ryujin benar² masuk dia sempat berkata "Renjun aku hamil"

Renjun tak bisa menjawab, dia terdiam. Dan setelah ryujin masuk kedalam taksi renjun menutup pintu. Menatap taksi yang mulai menjauh darinya.

Dan sekarang kepala renjun sangat sangat pusing , tindakan dia hari ini adalah salah besar. Dan dirinya juga tak menyangka akan bertemu nara.

Renjun mengambil hpnya dan melihat jam menunjukan pukul 8 malam , tapi setelah itu temannya menelepon . iya jeno yang meneleponnya.

Dirinya sudah menduga bahwa jeno pasti akan memarahinya habis-habisan setelah ini. Renjun menggeser tombol hijau dan mendekatkan hpnya ditelinga miliknya.

"Lo jalan sama ryujin?"

Diam , renjun diam

"JAWAB REN! LU JALAN SAMA DIA!?"

Renjun memijat pelipisnya

"INGET ! LU BILANG SAMA GUE BAKAL LUPAIN RYUJIN DEMI DEKET SAMA ADEK GUE!"

"TERUS APA ? BAHKAN LO JALAN LAGI SAMA DIA !"

"Jen , dengerin om-"

"DIEM ! BESOK LO CERITAIN SEMUA DIRUMAH CHENLE ! AWAS AJA LU BIKIN NANGIS ADEK GUE LAGI , ABIS LO SAMA GUE. GUE NGGA BAKAL MANDANG KALO LO ITU SAHABAT GUE!"

Tut.

Panggilan sepihak dimatikan oleh jeno , ingin sekali renjun berteriak keras dan membanting hpnya yang sudah retak lagi.

Tapi keadaan ramai , tak memungkinkannya untuk melakukan itu.

Kemudian dia berjalan kearah motornya dan pulang.


















































Nara sudah tidur , bahkan tadi soobin menunggu nara sampai tidur dan sekarang dia tengah diruang tengah bersama jeno.

Soal pecahan kaca , jeno minta tolong ke bi ijah untuk membersihkannya.

"Gue takut jen"
Ucap soobin membuka pembicaraan.

"Soal?"

"Ryujin sama renjun"

Jeno diam , bahkan dia bingung harus bagaimana lagi. pasti cepat atau lambat nara akan tau.

"Yaudah jen , balik dulu dah malem nih dicari mama gue ntar" Pamit soobin

Dan jeno mengangguki itu dan bertos ala anak muda sebelum soobin berjalan kearah pintu depan.

































Sange | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang