11

42.5K 2.2K 52
                                    

"Kok lu tau duluan!?" Ucap yeji dikala nara sudah mengetahui dulu hot news disekolahnya.

"Baru aja tadi malem , si soobin nganterin undangan kakak gue , terus dia cerita deh" Balas nara

"Gue denger juga dia temennya soobin kan?" Sambung yuna

"Iya , tapi menurut pandangan gue beomgyu kaga mungkin gitu deh. Coba lu pikir nih , iya anaknya pecicilan tapi keknya dia tuh polos" Bela nara kepada beomgyu , orang yang teramat hot dipagi ini.

"Yaelah nar , kita kan kaga tau. dibalik wajahnya yang imut imut polos , tau nya lu tau sendiri kan?" Balas yeji tak mau kalah.

"Si soobin juga , tumben belum masuk kelas masa iya dia kaga masuk" Ucap nara dengan menoleh ke bangku soobin yang masih kosong.

"Kemaren juga anak smk ada yang mampir sini tau" Kata yuna mengubah topik pembicaraan.

"Smk mana anjirt yang boleh masuk sma?" balas nara

"Mana tau gue"

"Lah kok lo bisa tau ada anak smk kesini?"

"Dari hueningkai , ehe"

"Fiks pasti lu pen pacaran kan sama dia , hadehhh" Ucap nara dengan melihat keluar kelas.





























































Akhirnya jam istirahat , dan benar saja soobin tidak berangkat kesekolah bahkan renjun pun tak kunjung membalas chatnya.

Nara yang memasang wajah resah membuat kedua temannya itu beradu pandang.

"Kenapa nar?" Tanya yuna

Lamunan nara langsung buyar pada saat yuna menyenggol tangannya.

"Kaga"

"Lu mikirin sesuatu?" Tanya yeji yang sedang memasukkan satu sendok nasi soto kemulutnya.

Dan nara hanya menggeleng kepala dan menatap handphone nya lagi.

Kemudian dia mempunyai ide untuk bertanya kepada kakaknya , apakah renjun berangkat hari ini.

"Gue ketoilet dulu" Pamit nara dan setelah itu meninggalkan kedua sahabatnya dimeja kantin.

Yeji dan yuna mengangguki perkataan nara.

Sesampainya ditoilet , didepan kaca nara tengah mengetik beberapa tombol dan meletakkan hpnya ditelinganya.

"kenapa nar?"

"Kak Renjun berangkat kak?"

"ngga nar , ini aja kita lagi otw kerumahnya. soalnya hpnya kaga aktip jadi anak anak khawatir kalo terjadi sesuatu"

"Khawatir ? emang kak renjun kenapa?"

"Renrenjun , kaga kenapa²"

"Kok , kakak gugup?"

"Ngga nar ngga , nanti lagi kalo udah sampe ya. soalnya kakak nyetir mobil chenle nih"

"Ah yaudah , hati² kak"

Kemudian panggilan di akhiri oleh jeno , entah kenapa nara merasa aneh dengan jeno.

Dia berfikir , kenapa pada saat nara bertanya tentang renjun , jeno menggunakan kalimat seakan terjadi sesuatu hal kepada renjun.

Dan kemudian nara menelepon nomor soobin , dia ingin menanyai dimana dia sekarang.

Sange | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang