Sange | Renjun ✔

END

Renjun menurunkan kupluk putih yang dipakainya sejak pagi, begitu juga Nara yang terus melihat kearah renjun yang berjalan kearahnya.

Semua orang yang berada disamping Nara memberikan ruang agar renjun dengan mudah berada didepan Nara.

"Jadi, mau balikan sama kakak ngga?" Tanya renjun pada saat sudah sampai didepan Nara.

"Tapi bentar, kok batik mu sama batik soobin sama? Bikin baju kapel ya kalian?" Curiga renjun dan menatap bergantian soobin maupun Nara.

Nara menggelengkan kepala "Ih engga, ini tuh dikasih waktu kita ngga sengaja ketemu dibutik. Inget ngga?"

Renjun menganggukkan kepala "Inget kok"

"Ya jadi gitu"

Setelah itu keduanya diam, canggung karena tak tahu harus mengobrol apa.

Tapi Nara benar² tak bisa menahan dirinya, dia dengan cepat memeluk erat orang yang berada didepannya yang masih menggunakan pakaian pernikahan.

Begitu juga dengan renjun, memeluk balik orang yang telah memakai pakaian kapel bersama orang yang telah menyelamatkan dirinya.

Nara melepaskan pelukannya , dengan mata basah menatap renjun yang tersenyum kearahnya.

Renjun menghapus air mata yang mengalir dari mata nara "Udah jangan nangis"

"Kakak tau kakak salah, dengan mudah percaya bahwa semua itu adalah kebohongan"

"Dan mulai sekarang, kakak akan sepenuhnya milik nara lagi"

Teman teman renjun yang berada disana tersenyum simpul, bahkan kumpulan hyunjin juga sangat senang tak lupa dengan felix yang ikut bahagia melihat Nara mendapatkan orang yang lebih baik darinya.

"Aduhh pengen dipeluk" Kode jeno dan sesaat yeji yang berada disampingnya memeluknya. Jeno merasa sangat bahagia.

Yuna menatap jaemin, dan jaemin berbalik menatap dirinya "Apa? Mau dipeluk juga?" Tawar jaemin.

Tanpa aba-aba yuna sudah terlebih dahulu memeluk jaemin dari samping, dan jaemin tersenyum tak lupa membalasnya.

Dan haechan hanya menatap senang melihat kawannya mendapatkan apa yang sebenarnya dia inginkan.

Jisung nampak sangat jones, berada diantara jeno maupun jaemin. Kemudian dia menyenggol chenle.

"Apaan sih?" Respon tuan muda.

"Ayo pelukan"

"Idih ogah, dikata gey gue nanti" Balas chenle.

Beomgyu menepuk pundak soobin "Lu emang milih pilihan yang tepat"

Dan soobin tersenyum tak lupa menganggukkan kepala.

Renjun memeluk Nara erat, begitu juga Nara kemudian diakhir renjun mencium kening Nara dan menggandeng tangannya.

"Mau pada party an kaga?" Tawar renjun.

"Widih sabi lah, makan gratis" Balas hyunjin.

"Damai dulu kita ye ngak?" Tambah jeno

"Yoii dong" Jawab hyunjin.

Memang damai melihat kedua geng sangat akur.

"Mah, pah. Ini Nara pacar dan bakal jadi yang terakhir buat renjun" Renjun memperkenalkan Nara kepada orang tuanya.

Kedua orang tua renjun hanya tersenyum dan mengusap pelan kepala Nara.

"Yah pah, masa semuanya bakal di cancel?" Risau mama renjun, karna apabila dibatalkan sama saja dengan uang tak kembali.