Nara pulang di antar oleh chenle tentunya. Karena kakaknya mengantar temannya dan jisung juga langsung pulang.
Mereka berdua kini berada dimobil dan chenle mengendarainya untuk kerumah nara.
Dan ini hening sekali , nara yang melihat kearah luar jendela mobil dan chenle fokus kedepan untuk menyetir.
Chenle menoleh "Raa"
Nara juga menoleh kearah chenle "Apa?"
"Kalau gue lamar lu gimana?"
Ucap chenle dan menatap kedepan lagi."Kalau ngomong seriusan dikit , jan bercanda begitu" Nara membuang mukanya dan menatap kearah luar jendela lagi.
Chenle berdecak , dia tidak sedang bercanda "Gue ngga bercanda ra"
Nara melihat kearah chenle lagi "Berdasarkan apa lo bisa langsung lamar gue? sekolah aja belom kelar bngst"
Chenle diam , dan menepikan mobilnya dijalan. Kemudian menghidupkan lampu hati-hati di mobilnya.
"Asal lo tau , sebelum renjun kenal sama lo. Gue jauh lebih dahulu suka sama lo" Ucap chenle tanpa melihat nara.
Nara memejamkan mata , rumit makin rumit aja. Cukup renjun dan soobin yang menyukai dirinya hingga membuat dia pusing. Jangan sampe ada orang lagi.
"Gue juga tau , lu mantannya felix kan ? yang pindahan dari australi temennya hyunjin?"
Nara membuka lebar matanya dan menatap chenle yang berada disampingnya.
"Kok— ? Lu bisa tau ?" Karena hubungan nara pada saat itu backstreet dengan felix jadi hanya segelintir orang yang tau. Bukan , hanya jeno yang tau.
"Adalah pokoknya , habis itu gue juga tau felix putus sm lo karna dia selingkuh kan?"
Nara merapatkan bibirnya , dia sudah melupakan hubungannya dengan orang yang bernama felix tersebut.
"Tapi , taunya renjun duluan yang dapetin lu" Lanjut chenle.
Nara diam , menutup mulutnya rapat² dan menunduk "Gue ngga bisa bales lamaran mu , maaf"
Chenle menerjapkan matanya berkali-kali , menghembuskan nafas , meremas stir mobil kuat.
Jadi , gini ya rasanya ditolak ?
Karena seumur-umur chenle mengajak pacaran , sekalipun dia tak pernah ditolak.
Setelah itu chenle menjalankan mobilnya lagi dan mengantarkan nara kerumahnya.
"Kata dokter lu malem nanti boleh pulang"
"Asekkk" Seru soobin dan taehyun , kemudian melakukan kepalan toss tangan.
Jadi taehyun sudah datang dari 1 jam yang lalu , kemudian setelah taehyun datang , tiba² suster memberitahu untuk segera keruang dokter untuk perwakilan. Jadi beomgyu yang pergi.
"Emang lu beneran sembuh ha?" Tanya beomgyu
"Lu mah khawatir mulu sama gue , mirip pacar gue aja" Balas soobin asal.
"Emang lu ada pacar ? AHAHHAHA ANJIR" Samber taehyun sambil tertawa mengejek.
"Kan dia kena prenzone wekawekaa" Tambah beomgyu.
Soobin yang mendengarnya hanya mendengus kesal , dia juga memikirkan nara. Ada dimana dia sekarang dan sedang apa?
"Mikirin nara lagi kan lu?" Selidik taehyun
"Sok tau lo" Balas Soobin ketus
"Kan emang tau" Taehyun tak mau kalah
"Ngomong² gue balik dulu ya bin , om jin nyariin gue nih" Pamit beomgyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sange | Renjun ✔
Romance[COMPLETED] [18+] ❝Jangan nolak , Kalo ngga mau gue masukin❞ - Narendra Renjun Renjun ✖ Nara Story by : ©kandreay, 2020 √Non Baku √Tidak jelas √Dosa tanggung sendiri √With lokal name High Rank : #2 in Renjun (26/06/21) #1 in Nctzen (19/01/21) #3 i...