Saat nara membuka pintu rumah teh , dimeja pojok kanan terdapat dua insan yang tengah duduk berhadapan. Dan tentu saja nara tau siapa orang tersebut.
Soobin yang baru menyadarinya , melihat kearah nara.
"Mau pindah tempat?"
Nara menoleh kearah soobin dan tersenyum sambil menggelengkan kepala "Ngga usah , duduk dideket jendela situ aja gimana?"
"Boleh" Soobin mengangguk setuju
Mereka berdua berjalan kebangku dua orang didekat jendela , karena cuaca mendung pasti sebentar lagi hujan dan nara suka melihat hujan dibalik jendela.
"Pesen apa?" Tanya soobin
"Kek biasa"
"Oke" Soobin meninggalkan nara untuk menuju ke tempat pemesanan dan sekalian untuk membayar
Karna gabut , akhirnya nara memainkan hpnya untuk sekedar melihat lihat toktok , instejrem atau twetter.
Renjun yang baru sadar jika ada perempuan yang dia kenal duduk dikursi dekat jendela dan memainkan hpnya. Dan renjun terus menatap nara.
Yaa sebenarnya bukan dia yang berkeinginan untuk kesini , karena paksaan oleh ryujin jadi renjun iya iya saja.
Nara yang merasa dirinya ditatap oleh seseorang , menoleh ke arah yang ingin dia lihat dan pandangannya bertemu dengan renjun yang juga melihatnya.
Langsung saja nara mengalihkan pandangannya , padahal sudut bibirnya ingin tersenyum lagi.
"Buka mulut ren"
Renjun menoleh kearah orang didepannya dengan memegang garpu yang penuh dengan mie goreng yang mereka pesan tadi.
Terpaksa renjun membuka mulutnya.
"Enak ngga?" Tanya ryujin lagi saat renjun mulai mengunyah dan menelan mie tadi.
Renjun menganggukan kepalanya dan setelah itu meminum teh mint kesukaannya.
Nara yang melihat dari meja seberang tersenyum getir , menahan kecemburuannya kemudian dia menyadarkan dirinya. Kenapa dia harus cemburu ? bukankah mereka berdua terlihat cocok?
"Teh mint kan?" Tanya soobin yang sudah selesai memesan dan duduk kursi depan nara.
"Iya , lu pesen apa?" Nara menanyai balik soobin
Soobin tersenyum usil "Apa hayoo?"
"Lah kok balik nanya?"
"Tebak dulu dong , ngga seru kalo langsung ngasih tau"
Nara berekspresi berfikir , karena cukup lama mereka tak ke sini dia jadi lupa apa yang sering dipesan sahabatnya ini.
"Kemuning green tea?"
"Engga" Nara memajukan bibirnya dikala soobin membalas itu.
"Ngga salaha hahahaha"
Nara sudah berposisi untuk memukul soobin , tapi melihat soobin yang tertawa dia juga ikut tertawa.
Renjun menatap pemandangan tersebut dengan kesal , tapi hanya dia pendam. Dia bahkan tak melanjutkan memakan mie goreng karena terus melihat nara maupun soobin tertawa dengan bahagianya.
Ryujin yang mengikuti arah pandang renjun tersenyum penuh kemenangan.
"Ren" Panggil ryujin , tapi yang punya nama masih saja memandang nara.
"Renjun" Ryujin sedikit menggerakan lengan renjun dan akhirnya dia menoleh arah ryujin walaupun sedikit kaget.
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sange | Renjun ✔
Romance[COMPLETED] [18+] ❝Jangan nolak , Kalo ngga mau gue masukin❞ - Narendra Renjun Renjun ✖ Nara Story by : ©kandreay, 2020 √Non Baku √Tidak jelas √Dosa tanggung sendiri √With lokal name High Rank : #2 in Renjun (26/06/21) #1 in Nctzen (19/01/21) #3 i...