"Ih lu ngga usah boong !" Nara sedikit membentak chenle karena panik.
"Siapa yang boong nar! sumpah demi alek , btw alek sapa dah?"
"Mana gue tau!"
"Kakak gue posisinya dimana?" sambung nara
"Karna gue kaga ngijinin dirumah gue , abis itu dia pergi dan maksa yeji buat ikut sama dia juga"
Aduh , kenapa bisa secepet ini.
"Ngomong² tadi lu kesini kecematan max ?"
"Iya anjir , udah kek pembalap aja gue. mana pen ditabrak sama tronton tadi"
Nara langsung megangin lengan chenle "Ngga usah ngadi² anjing , yaudah ayo nyari kakak gue"
Chenle beralih memegang kedua bahu nara "Udah di ikutin sama jisung , nanti kita di telp"
Ya tapi tetep aja , yang namanya panik mah tetep panik. Nara tuh ngga mau temennya dirusak sama kakaknya sendiri.
Handphone chenle bergetar didalam saku seragamnya , kemudian chenle menggambil hpnya dan melihat pesan whatsapp yang dia dapat dari jisung.
"Mereka kehotel , alamatnya udah di share lock . Kaga jauh sama rumah lo hotelnya" Jelas chenle
"Aduh , ayoo cepet gue tau hotelnya"
"Nara telpon gih , kenapa tadi sekalian kaga lu ajak dah?" Suruh yeonjun ke beomgyu
"Kan jaraknya udah jauh , yakali gue puter lagi"
Beomgyu menjauh dari yeonjun dan mulai mengetik mencari nomor yang ingin dia telepon.
Begitu nomor nara sudah ketemu , beomgyu mulai meneleponnya. Tapi kenapa tak kunjung diangkat ya ?
Beomgyu semakin heran , apa nara sesibuk itu dirumah sampai tak bisa menjawab teleponnya ?
"Kaga diangkat" Ucap beomgyu pada saat kembali kesamping yeonjun.
Yeonjun naikin satu alisnya "Tumbenan sibuk"
Beomgyu menjawab dengan menaikan bahunya.
Sesampainya nara dihotel yang ditunjukan jisung , nara langsung cepat² turun dan menghampiri jisung yang tengah duduk dimotornya sendiri.
"Kenapa kaga masuk!"
Jisung sedikit kaget karena nara datang tiba-tiba dan membentaknya.
"Gue mana boleh masuk ? ktp aja belom jadi" Jelas jisung.
Nara frustasi sendiri dan pergi meninggalkan jisung disana dan tak menunggu chenle yang baru datang di sampingnya tadi.
Ini hotel keluarga nara , jadi nara ataupun jeno bebas / bisa menginap disini kapan pun dia masuk.
Nara sedikit berlari saat memasuki hotel dan memancarkan aura marah dan langsung menuju ke resepsionis.
"Misi mbak , kakak saya ada pesan kamar?"
Mbak² yang jaga di sana sedikit bingung , kakak ?
"Maaf , bisa melengkapkan informasi?"
Nara sedikit kesal "Kamar atas nama verdante jeno?"
"Oh tuan yang baru masuk tadi , lalu anda siapa?"
"Saya adiknya! ih buset cepet mbak!"
"Dia berada di kamar vip nomor 06 dilantai empat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sange | Renjun ✔
Romance[COMPLETED] [18+] ❝Jangan nolak , Kalo ngga mau gue masukin❞ - Narendra Renjun Renjun ✖ Nara Story by : ©kandreay, 2020 √Non Baku √Tidak jelas √Dosa tanggung sendiri √With lokal name High Rank : #2 in Renjun (26/06/21) #1 in Nctzen (19/01/21) #3 i...