10

47.5K 2.4K 84
                                    

Nara sangat asik bermain ps4 bersama soobin , hingga tak sadar renjun meneleponnya lagi.

Jeno yang duduk disofa pun tau jika hp nara terus bergetar.

"Nara , ada yang nelpon" Ingat jeno

"Aduh kak , kakak aja yang ngangkat deh" Ucap nara tanpa sekalipun melirik hpnya yang bergetar.

Jeno menghela nafas dan beranjak dari duduknya untuk mengambil hp nara , tapi saat ingin diambil panggilan itu sudah mati.

Dan jeno melihat kalo renjun yang menelepon, kemudian dia melihat kearah adiknya dan temannya, soobin tengah tertawa dan asik dengan game mereka.

Jadi dia tak tega merusak suasana ini , dia memilih diam dan kembali ketempat duduk yang dia duduki tadi.

"Maen jago ae lu nar astaga" Keluh soobin dikala dia hampir kalah saat melawan nara.

"Yee , suruh siapa lu sakit. jadi gue seringnya main sama komputer malah jagoan komputer" Balas nara.

"Lah lu ngatain gue?" Ucap soobin sambil melihat kearah nara

"Iyaa napatuh"

"Alah , baywan sama gue aja lu kalah dek. jan sok kerasss" Sambung jeno menengahi.

"Ya elu by one ngajak pake assasin , orang gue bisanya pake mage ya jelas kalah" Balas nara kesall

"Eheh- ADUH SOOBIN KOK CURANG SIH!?"

Nara yang kesal sontak membanting stick yang dia pegang dan memasang wajah menyeramkan menatap soobin.

Jeno yang teramat sayang kepada sticknya , langsung memegang dan mengelus stick yang dibanting nara

"Lu tuh ya , kalo ada barang bagus tuh dirawat. emosi boleh tapi jan sampe banting² dong" Ingat jeno

Dan soobin hanya tertawa memandang nara maupun jeno.

"Ketawa ae lu , btw besok ada pr?" Tanya nara yang tiba² udah kaga kesel lagi.

"Biologi , sama kimia dah gue kirim"

"EH!? MASA!? kok lupa"

"Iya lupa lah , otak lu aja isinya paling renjun mulu renjun mulu" Sambung jeno.

"Renjun? Buset!? dia lagi sakit kan?" Buru² nara mengambil hpnya dan benar saja terdapat panggilan tak terjawab 5x dari renjun.

Soobin yang tau nara nyebut nama renjun langsung memasang wajah kesal dan menghembuskan nafas kasar.

Jeno memandang soobin sebentar dan bergantian kearah nara , rasanya dia merasa bersalah akibat perkataannya tadi.

"Yaudahlah , udah malem. gue mau balik jan lupa dikerjain nar" Ingat soobin dan setelah itu beranjak dari duduknya.

"Balik dulu jen" Pamit soobin ke jeno dan melakukan salaman ala anak muda.

"Oyee"

"Balik dulu nar" Pamit soobin tapi bedanya dia langsung jalan kearah pintu tanpa bertos andalan dengan nara.

Entah kenapa nara juga tak menjawab pamitan soobin , dia malahan sibuk dengan hpnya. menanyai kabar dari sang pacar tapi tak mendapat balasan.

"Kak , biasanya kak renjun udah tidur?" Tanya nara ke jeno

Kemudian jeno melihat kearah jam besar berbentuk persegi panjang yang terletak diruang tengah yaitu ruang tamu.

Lalu dia melihat kearah nara dan menggelengkan kepalanya.

"Kaga , biasanya jam segini dia masih gitaran nyanyi kaga jelas dibalkon kamarnya"

"Tapi gue chat kok ngga dibales? masa dia marah ih!?"

Sange | Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang