Pancake coklat

2.1K 204 39
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul enam pagi saat David mematikan alarm di ponselnya yang sejak lima menit yang lalu terus menerus berbunyi. Meskipun alarm telah ia matikan, namun pria itu tidak langsung bangun dari tempat tidurnya, melainkan tetap memejamkan matanya sembari berusaha mengumpulkan niat untuk pergi ke kantor hari ini.

"Biipp.." sebuah notif pesan masuk ke ponselnya, dengan matanya yang menyipit karena masih mengantuk, David susah payah membaca pesan yang baru saja masuk itu, yang ternyata berasal dari Mona, sekretaris pribadinya yang sebentar lagi akan pensiun

Mona : morning Dave! Sorry hari ini saya cuti mendadak, anak saya hari ini sepertinya akan melahirkan, saya sekarang sudah berada di rumah sakit. Mohon doanya yaa.. oh ya, untuk hari ini kebetulan tidak ada meeting, dan untuk  pekerjaan yang deadline nya hari ini sudah saya forward ke Stella, nanti dia yang akan bantu prepare semuanya.

David seketika bangun setelah membaca pesan itu, di satu sisi ia senang bahwa Mona sebentar lagi akan memiliki cucu yang selalu wanita itu idam-idamkan, namun di sisi lain ia khawatir skan keberadaan Stella, pesona yang dimiliki wanita itu begitu mengusik ketenangannya. Mengingat Mona sedang cuti, maka bisa di pastikan Stella akan lebih sering keluar masuk ruangannya hari ini.

'Ah sudahlah.' Kata David dengan pasrah, setelah membalas dengan singkat pesan Mona yang berisi ucapan selamat dan doa, pria itu memutuskan untuk mengguyur tubuhnya dengan air hangat, menjernihkan kembali pikirannya yang sempat terusik pagi ini.

*

"Morning all."

Bella menoleh ke belakang, kearah si pemilik suara barusan dan mendapati David yang sudah berpakaian rapi tengah menghampiri anaknya.

'Damn..' kata Bella dalam hati, sepersekian detik ia sempat terpana dengan penampilan pria satu anak itu. Bagaimana tidak? David terlihat sangat tampan dan gagah dengan formal suit yang ia kenakan.

Bella buru-buru ia memalingkan wajahnya dan berusaha kembali fokus pada pancake yang tengah ia buat.

David mengecup kening Noah dengan penuh sayang lalu tersenyum melihat anaknya yang tengah makan dengan lahap pancake coklat buatan Bella

"Dad, Bella bikin pancake, yummy banget." Dengan semangat Noah memberitahukan hal itu kepada David, sementara bibir anak itu tengah belepotan selai coklat.

David tersenyum lalu menatap Bella yang saat itu tengah sibuk membalikkan pancake yang berada di atas pan.

"Good job Bell.. makasih udah buatin sarapan untuk Noah." Ucap David dengan tulus kepada Bella.

Bella kemudian menghampiri mereka dengan tumpukan pancake yang ia tata di atas piring.

Bella kemudian menghampiri mereka dengan tumpukan pancake yang ia tata di atas piring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya buat pancake buat kita semua, mudah-mudahan cukup yaa." Kata Bella sambil tersenyum lebar

Noah mengangguk dengan semangat lalu menjulurkan tangannya untuk mengambil lagi pancake panas yang baru saja Bella angkat dari pan

The XL Girl Named Bella (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang