Telor & Kentang Rebus

3.6K 283 30
                                    

"Kak.. kok lu sekarang gendut banget sih? Udah kayak babi.." Celetuk Reno sambil menatap Bella yang tengah menyantap telor rebus sebagai makan malamnya.

Bella terdiam sejenak, lalu perlahan tangannya mengambil remote tv yang terletak di atas meja.

"Pletak!" Remote tv itu sukses terbang dari tangan Bella dan mengenai kepala Reno

"Sakit woy!" Umpat Reno kesal sambil mengelus-ngelus kepalanya yang nyut-nyutan, sementara Bella tersenyum penuh kemenangan

"Siapa suruh ngatain gue?!" Hardik Bella dengan sebal

"Siapa yang ngatain? Gue kan cuma jujur!"  Balas Reno tak mau kalah

Bella seketika kehilangan nafsu makannya, padahal menu makan malam yang ia punya saat ini hanyalah sebutir telur ayam rebus beserta beberapa butir baby potato rebus yang menurut mbah google bisa menjadi menu yang baik untuk orang yang ingin diet

"Lu kira gue seneng sama badan gue yang kayak gini? Gue juga lagi usaha Ren, makanya gue bela-belain ga makan opor ayam bikinan mama dan malah makan ginian! Lu sebagai adik seharusnya lebih bisa ngehargain gue!" Bentak Bella, gadis itu nampak sudah kehilangan kesabarannya

"Halah apaan! Tadi siang gue liat lu lagi makan steak sama Kevin, mana ada orang diet makannya steak, dasar tukang bohong!" Bantah Reno dengan suara yang keras

Terdengar dari jauh sayup-sayup suara ibu mereka yang berteriak karena mendengar pertengkaran kakak beradik itu

"Bella... Reno... jangan ribut! Mama suruh kalian bersihin toilet sambil kayang yaa kalo sampe berantem!"

***

Bella membanting pintu kamarnya karena tidak tahan melihat wajah Reno yang terus membuatnya kesal

"Reno sialannnnn!" Umpat Bella sambil memukul boneka beruang besar miliknya yang ia ilustrasikan sebagai Reno, adiknya.

Tanpa terasa setetes airmata jatuh dari pelupuk matanya dan membasahi pipi gadis itu. Bella perlahan melangkahkan kakinya menuju cermin yang terletak di dekat meja hiasnya.

'Kamu siapa?' Bella bertanya kepada sosok yang berada di cermin, gadis itu melihat bayangan dirinya sendiri yang nampak terlihat menyedihkan dengan wajah kusut dan rambut awut-awutan

Emosi tiba-tiba menyelimuti gadis itu, seakan kehilangan akal sehatnya, Bella mulai mencubit lengannya, mencubit perutnya, mencubit pinggangnya, mencubit setiap jengkal kulitnya yang dia anggap menyimpan banyak lemak dan membuatnya tubuhnya terlihat gendut.

'Enyah kau lemak jahat!' Umpat Bella dengan penuh emosi

Gadis itu akhirnya terduduk lemas, sebagian besar kulit di tubuhnya berubah kemerahan akibat perbuatan yang dilakukannya, isakan kembali terdengar dari bibir gadis itu yang akhirnya menyadari bahwa apa yang ia lakukan hanyalah sebuah tindakan bodoh dan sia-sia.

***

"Kak kevin, kakak tuh idaman banget deh, udah cakep, baik, setia sama pacar.. duh beruntung banget sih kak Bella punya pacar kayak kak Kevin.."

"Ngga ngerti lagi deh kenapa kak Kevin bisa se sempurna itu, kak Kevin bisa dapet pacar yang jauh jauh jauh lebih cantik dari kak Bella, tapi kak Kevin malah tetep setia sama kak Bella dan ngga pernah ngelirik cewek lain"

"Kak, yakin mau tetep pacaran sama kak Bella? Kayaknya kak Bella ngga pantes deh buat kakak.."

"Aku dukung hubungan kak Kevin dan kak Bella pokoknya! Yang ganteng kan ga mulu harus jadi pasangan sama yang cantik,wkwk"

Kevin tersenyum girang sambil membaca komentar-komentar yang dikirim fans nya atas postingan foto yang ia upload tadi siang, yup.. foto berdua dengan sang pacar disertai caption 'I love you, Ndut.'

"Gila lu Kev, makin famous aja lu ya sekarang gegara pacaran sama si Bella." Ucap Bimo, teman Kevin yang juga tengah membaca kolom komentar di foto itu melalui ponselnya

Kevin menyeringai lalu melempar ponselnya ke sofa, pria itu kemudian meletakkan sebatang rokok yang menyala di sela bibirnya sambil dihisapnya rokok itu dengan nikmat.

"Ya gimana gue ngga famous, coba lu pikir.. mana ada orang seganteng gue yang punya pacar bentuknya kayak si Sapi." Ucap Kevin dengan nada angkuh

"Haha tai lu.. pacar sendiri dibilang sapi, sengaja banget lu yaa manfaatin hubungan lu sama Bella biar narik simpati banyak orang." Hardik Bimo sambil menggelengkan kepalanya atas kelakuan temannya itu

Kevin tiba-tiba terkekeh geli lalu berbicara dengan nada semangat kepada Bimo

"Tau ngga lu, sebelum si Bella berubah jadi gendut, respon orang mah biasa-biasa aja Bim, dan followers gue yaa.. ngga yang banyak-banyak banget, cuman akhirnya gue nyadar, semakin si Bella berubah jadi gendut, semakin orang jadi simpati sama gue, and as you see now.. gue makin famous, puluhan ribu followers selalu bertambah setiap harinya." Ucap Kevin dengan puas

"Trus gimana kalo si Bella akhirnya mutusin buat diet trus badannya balik ke awal lagi? Ntar lu ngga famous lagi dong?" Tanya Bimo dengan penasaran

Kevin menyeringai mendengar pertanyaan Bimo
"Yaa.. ngga akan gue biarin lah si Bella diet, nih buktinya tadi siang dia gue ajak makan steak, gila.. ngeliat cara dia makan udah kayak babi." Ucap Kevin dengan wajah jijik, teringat saat dirinya diam-diam memperhatikan Bella yang memakan steak dengan lahap tadi siang

Bimo kembali menggelengkan kepalanya atas kelakuan Kevin yang menurutnya telah kelewatan

"Setelah denger omongan lu barusan, gue yakin lu ngga serius mau ngelamar si Bella, gila aja lu..anak orang lu mainin, bulan depan kan lu tunangan sama dia?" Tanya Bimo

Kevin terdiam sejenak lalu menjawab pertanyaan Bimo
"Yaa kan kalo jadi.. lah gue sih ogah, makanya beberapa minggu lagi gue mau minta putus, tinggal nunggu jumlah followers gue nambah dikit lagi."

===

The XL Girl Named Bella (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang