"Bisakah kamu tinggal bersama saya dan Noah lebih lama lagi?" Tanya David kepada Bella dengan wajah penuh harap
Bella terlihat bingung setelah mendengar permintaan itu, ketika ia akhirnya memiliki kesempatan untuk tinggal di hotel dan sepenuhnya menikmati liburan di Bali berkat bantuan David, pria itu kini malah memintanya untuk tetap tinggal dirumahnya.
"Memangnya ada apa David?" Tanya Bella dengan bingung, ia tidak bisa untuk langsung menolak atau mengiyakan permintaan pria itu.
David terlihat salah tingkah, sementara perlahan daun telinga pria itu terlihat memerah. dalam hati Bella baru tau jika pria sekelas David ternyata bisa terlihat gugup juga.
"Begini, ini sebenarnya permintaan Noah.. kamu ingat dengan sikapnya tadi pagi ketika kamu mengatakan akan tinggal dihotel? Dia sebenarnya ingin kamu tetap tinggal disini saja." Ucap David dengan wajah bersalah.
"Ohhh..." Bella secara otomatis memanggut-manggutkan kepalanya seraya menatap Noah yang diam-diam mengintip dari balik pintu
Bella tersenyum lalu melambaikan tangannya ke arah Noah, sukses membuat anak itu panik lalu buru-buru menutup pintu kamarnya.
"And you dont need to do anything for us, kamu tidak perlu memasak, tidak perlu membereskan rumah, besok saya akan mendatangkan asisten rumah tangga untuk..." David menghentikan ucapannya saat matanya terfokus pada situasi rumahnya yang nampak berbeda. Ia baru menyadari bahwa kondisi rumahnya sekarang terlihat teramat sangat rapi, tidak ada lagi sampah-sampah yang berceceran dirumahnya itu, seluruh permukaan lantai terlihat bersih, lukisan miring yang tergantung di ruang tamu juga sudah tidak terlihat miring lagi, semua nampak terlihat sempurna.
"Ka-kamu yang membereskan semuanya?" Tanya David dengan terkejut.
Bella mengangguk pelan dengan wajah bersalah
"Maaf yaa.. saya seharusnya minta izin dulu, tapi jiwa babu saya keburu memberontak..hehehe." Ucap Bella sambil cengengesanDavid menggelengkan kepalanya tidak percaya
"Kamu.. kamu seharusnya tidak perlu melakukan hal itu Bella, kamu adalah tamu dirumah ini." Kata David dengan wajah bersalah"Nonono.. saya melakukannya dengan suka rela, dan juga tadi Noah membantu saya kok membersihkan rumah, pokoknya dia anak yang sangat baik." Sahut Bella cepat
David mengernyitkan keningnya dengan heran
"Noah membantu kamu? Wah.. padahal biasanya kalau saya yang suruh dia buat beresin mainan aja rasanya susah minta ampun." Kata David tidak habis pikirBella tertawa mendengar ucapan David, wanita itu kemudian memutuskan menghampiri Noah yang ternyata sudah kembali mengintip dari balik pintu, anak itu hendak kabur ketika dilihatnya Bella berjalan menghampirinya, namun Bella buru-buru menangkap tangan kecil Noah, sehingga anak itu kini berdiri dihadapannya sambil menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The XL Girl Named Bella (COMPLETED)
RomanceBrakk! Bella sudah tidak sanggup lagi mendengar ucapan dari ibunya Kevin, tanpa sadar ia menjatuhkan ponselnya hingga ponsel itu membentur lantai dengan keras. "Kenapa kak?! Ada apa??" Tanya Reno dengan panik kepada kakaknya itu, orang-orang yang se...