The XL Girl Named Bella (COMPLETED)

My World

David sangat terkejut mendengar pertanyaan dari anaknya itu, dan sepersekian detik ia hanya terdiam sembari menatap Noah, pria itu tidak habis pikir bagaimana bisa seorang anak berumur 4 tahun mengajukan pertanyaan seperti itu kepadanya.

"Tidak Noah, jangan pernah menanyakan hal seperti itu lagi, your mom was the one who loved you very much, she loved you more than herself."  Jawab David dengan nada pelan, hatinya sungguh terasa remuk saat ini.

"Really, dad?" Tanya Noah sembari menatap David dengan sepasang matanya yang bulat, isakan tangisnya seketika mereda setelah mendengar penjelasan dari David

"Yeah honey, of course." Jawab David sembari menganggukkan kepalanya, berharap mampu meyakinkan Noah dan menghilangkan semua keraguan yang ada dipikiran anaknya itu.

Perlahan Noah tersenyum lalu mengangkat kedua tangannya, seakan memberikan isyarat kepada David untuk memeluknya. David tersenyum haru lalu segera memeluk erat Noah, betapa ia sangat menyayangi anak itu lebih dari apapun di dunia ini.

"Noah melihat mommy di pantai." Suara Noah nampak sedih saat mengatakan hal itu.

David melepaskan pelukannya lalu menatap wajah Noah yang polos
"Noah melihat mommy?" Ulang David, memastikan perkataan yang baru saja ia dengar itu.

Noah mengangguk perlahan
"Yeah dad, I saw mommy, mommy meminta Noah untuk mengambilkan topi pantai yang hanyut, Tapi ketika Noah tenggelam, mommy malah pergi."

Seketika jantung David berdetak cepat saat mendengar hal itu, orang lain mungkin akan berpikir bahwa Noah tengah berhalusinasi karena melihat ibunya yang sudah meninggal, namun David yakin bahwa saat ini Noah tengah mencoba memberitahukan kepadanya siapa seseorang yang sudah menyebabkan dirinya hampir tenggelam.

Dan David sepertinya tau siapa orang itu.

David mengecup kening Noah dengan lembut lalu berkata dengan nada menenangkan di telinga Noah
"Noah tidak akan bisa melihat Mommy, tapi Mommy selalu melihat Noah, dan ia melakukannya jauh dari atas langit, bukan di pantai." Kata David

Wajah Noah kembali terlihat murung
"I miss mommy, dad." Ucap Noah dengan wajah sedih

"I knew that Noah, and I miss her too." Balas David sambil tersenyum pahit.

Tak ingin berlarut larut dalam kesedihan, David langsung memasang wajah ceria sembari menggenggam erat tangan Noah

"Noah harus ingat pesan ini baik-baik..mommy tidak akan pernah melakukan hal buruk kepada Noah, mommy sangaaaat mencintai Noah melebihi siapapun." David menghentikan ucapannya sejenak sembari memperhatikan senyuman yang perlahan kembali muncul di wajah Noah, pria itu ikut tersenyum lalu melanjutkan ucapannya kembali

"Dan tentang orang yang Noah lihat di pantai waktu itu, dad akan menemukan orang itu dan akan memarahinya." Ucap David dengan nada tenang, namun berbahaya.

***

Bella mematikan mesin mobilnya, lalu mengamati Kevin yang berdiri didepan pagar rumah David, entah sudah berapa lama pria itu berdiri di situ, nampak sesekali Kevin juga mengecek ponselnya, seolah ada sesuatu yang ia tunggu.

Bella menggigit bibirnya, wajahnya terlihat bimbang.
"Should I meet him?" Tanya Bella kepada dirinya sendiri dengan suara pelan. Jujur saja ia tidak ingin menemui pria itu, dirinya tidak sanggup jika harus menghadapi pria yang telah  pergi meninggalkannya tepat dihari seharusnya mereka melangsungkan lamaran.