Brakk!
Bella sudah tidak sanggup lagi mendengar ucapan dari ibunya Kevin, tanpa sadar ia menjatuhkan ponselnya hingga ponsel itu membentur lantai dengan keras.
"Kenapa kak?! Ada apa??" Tanya Reno dengan panik kepada kakaknya itu, orang-orang yang se...
"Your girlfriend?" ulang Rebecca sembari menoleh ke arah Bella, wajahnya terlihat kaget.
David menganggukkan kepalanya. "Yes, you heard me." Jawab pria itu.
"You're kidding me, aren't you?" Tanya wanita itu kembali dengan wajah tidak percaya.
Bella tidak tinggal diam, ia langsung menjawab pertanyaan itu.
'No, he's not kidding, I'm his girlfriend, apakah kamu ada masalah dengan hal itu?"
David langsung menundukkan wajah demi menyembunyikan senyuman yang seketika muncul di wajahnya saat mendengar jawaban spontan dari Bella, sementara Rebecca... wanita itu dengan wajah kesal membuka mulutnya seakan hendak mengatakan sesuatu, namun kemudian ia menutup mulutnya kembali sembari mengepalkan tangannya, bisa dipastikan ia tengah kehabisan kata-kata saat ini.
Emily tiba-tiba langsung bangkit dari kursinya lalu menarik tangan temannya itu. "Becca, ikut aku sebentar, ada hal penting yang perlu kita bicarakan." ucap Emily dengan cepat.
**
"Jadi.. wanita gemuk pendek itu pacarnya David? Hah! I thought she was a babysitter.." Kata Rebecca dengan pedas sembari melipat tangannya.
Emily memilih untuk berpura-pura tidak mendengarkan kalimat pedas dari temannya itu, sebagai gantinya ia menepuk pelan lengan Rebecca, bermaksud menenangkan hati wanita itu.
"Becca, you need to move on. Sejak awal David memang tidak pernah tertarik padamu." Ucap Emily dengan suara pelan.
Rebecca dengan tatapan kesal langsung merespon perkataan Emily "Kamu kurang membantuku saat itu." Balasnya tidak mau kalah.
Emily seketika mendengus mendengar ucapan itu. "Whatever." respon Emily singkat sembari mengangkat kedua tangannya tanda menyerah.
"Ayolah Em, you need to help me.. " Rebecca mulai merengek, terlihat jelas dari raut wajahnya bahwa ia masih sangat menyukai David, meskipun begitu.. Emily telah menguatkan hatinya untuk tidak akan mengabulkan lagi permintaan dari temannya yang juga berprofesi sebagai seorang model itu.
"Aku tidak bisa Becca, and I told you before, you need to move on! There's plenty of fishes in the sea.."
"Bu-but David is my Nemo.." Sahut Rebecca dengan wajah sedih.
Emily menggelengkan kepalanya dengan pelan. "No Becca..you're not Marlin and David is not your Nemo, jika kamu terus memaksakan diri untuk mendapatkan hal yang diciptakan bukan untukmu, maka kamu memiliki sifat yang egois seperti Darla."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kalo nonton Finding Nemo ada yg sering sebel ngga sama bocil ini? 😂) **
Beberapa saat kemudian, Emily kembali ke meja seorang diri, hal itu sukses membuat David dan Bella penasaran dengan keberadaan Rebecca saat ini.
