"Saya.. ingin meminta maaf atas perilaku saya semalam."
Stella sedikit tidak percaya dengan apa yang ada dihadapannya pagi ini, sosok David, tengah berdiri dihadapannya sembari meminta maaf.
'Oh mom.. what did you say to him?' Batin Stella bertanya-tanya akan upaya yang dilakukan Mona sehingga mampu membuat seorang David meminta maaf kepadanya.
Tak ayal Stella tersenyum lalu mengangguk kecil
"Tidak apa-apa pak, bapak tidak perlu meminta maaf, oh ya.. bagaimana kondisi bapak sekarang?." Tanya Stella dengan penuh perhatian."I'm totally fine, kamu tidak perlu khawatir." Jawab David sambil membalas senyuman Stella
Stella bernafas lega
"Glad to hear that." Ucap Stella kepada David.David menatap wajah Stella lekat-lekat, tanpa sadar menikmati paras wanita di hadapannya itu.
'She's so beautiful..' batin David.
"Ada apa pak?" Tanya Stella dengan wajah bingung, karena David hanya diam sembari memandangi wajahnya.
"Ti-tidak ada apa-apa, oh iya kamu siang ini free?" Tanya David dengan cepat
"Iya pak, saya tidak kemana-mana siang ini, makan di kantor saja." Jawab Stella
David tersenyum mendengar jawaban itu
"Kalau begitu kita nanti keluar ya, makan siang bareng, I'll pay the bill."***
Waktu telah menunjukkan pukul 1 siang dan Bella baru saja keluar dari Polsek yang terletak tak jauh dari rumah David dengan selembar map coklat yang berisikan Surat Keterangan Kehilangan (SKK) yang ia baru saja dapatkan usai melaporkan kejadian pencurian yang ia alami di bandara.
Wanita itu berniat ingin segera menuju ke kelurahan untuk memproses kartu identitasnya yang hilang dengan lampiran dokumen SKK ketika tiba-tiba terdengar suara yang memilukan hati
"Kruyukkk...."
'Astaga lapernyaaa...' ucap Bella dalam hati sembari mengelus-ngelus perutnya yang kelaparan.
Gadis itu singgah sebentar di atm untuk mengambil uang tunai, setelah beberapa saat kemudian, ia akhirnya memegang sejumlah uang cash di tangannya.
Bella menatap uang di tangannya itu dengan wajah terharu, dalam hatinya ia berterima kasih karena berkat kemajuan teknologi ia bisa mengambil uang tanpa kartu atm dan hanya menggunakan ponsel yang ia miliki.
Dengan semangat Bella memasuki sebuah restoran klasik yang terletak tak jauh dari Polsek, restoran itu bernuansa mediterania dengan sebagian besar menu yang dijual berupa western foods.
Wanita itu memutuskan untuk menghampiri meja yang terletak dekat dengan jendela, satu-satunya meja yang masih kosong. seorang pelayan mendatangi Bella lalu menyodorkan buku menu kearahnya.
"Spaghetti Aglio E Olio nya satu sama Chicken cordon blue nya satu, minumannya Strawberry mojito aja." Ucap Bella singkat sambil tersenyum ke arah si pelayan.
"Baik, ditunggu sebentar ya." Ucap pelayan itu, lalu pergi meninggalkan Bella.
Sembari menunggu pesanannya, Bella mengotak atik ponsel yang dipinjamkan oleh David kepadanya, iseng-iseng wanita itu membuka galeri foto di ponsel itu.
Dan seketika ia tersenyum.
Bella mendapati beberapa foto yang jika dilihat dari tanggalnya, foto-foto itu diambil kisaran 3-4 tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The XL Girl Named Bella (COMPLETED)
RomantizmBrakk! Bella sudah tidak sanggup lagi mendengar ucapan dari ibunya Kevin, tanpa sadar ia menjatuhkan ponselnya hingga ponsel itu membentur lantai dengan keras. "Kenapa kak?! Ada apa??" Tanya Reno dengan panik kepada kakaknya itu, orang-orang yang se...