40. Getaran dan Emosi

10.4K 671 33
                                    

Hi, they call me Dyn🦋
Follow Instagram @dinasitirasdin & @wattpaddyn (untuk info seputar karya-karya ku).


HAPPY READING


40. GETARAN DAN EMOSI

Playlist : ILYSB (STIRPPED) by LANY

Ukiran wajah indahnya berhasil menipu semua orang, racun yang ia sembunyikan seakan tak terlihat kala ukiran wajah indahnya bergerak memainkan semuanya-Nafillansyah Anggara Alexander.

***

Puluhan siswa siswi dari berbagai arah berlari secara acak kala mereka semua kedapatan berada di kantin belakang sekolah-pak Tono selaku guru yang bertanggung jawab dalam operasi kelengkapan atribut berlari mengejar seluruh siswa siswi itu bersama dengan anggota osis lainnya. Jika di lihat dari bawah pemandangan itu terlihat seperti seorang pria yang sedang berlari mengejar domba-dombanya.

Dua insan yang duduk santai di atas rooptop sekolah menatap teman-teman mereka dengan tatapan datar, terlihat biasa saja dari luar namun dalam hari mereka keduanya sangat ingin tertawa melihat wajah panik dan peluh yang membasahi dahi teman-temannya.

"Kalau mau ketawa, ketawa aja gak usah di tahan-tahan," seru seorang lelaki yang duduk di pembatas rooptop.

Auris yang kebetulan sedang menyandarkan tubuhnya di pembatas rooptop melirik lelaki itu dengan tatapan sinis sambil berkata, "Gak usah ngomong, enggak penting."

"Tertawa itu hak setiap orang, jadi omongan gue itu penting buat cewek kaku kayak lo," ujar Nafil.

"Lo enggak ngaca?" Kaki jenjang Auris melangkah menuju pintu keluar rooptop usai mengatakan itu.

Belum sempat dirinya menyentuh kenop pintu rooptop tubuh gadis itu mendadak di tarik memasuki lemari kayu di rooptop itu. Niat yang tadinya ingin protes mendadak hilang kala lelaki tampan itu menutup mulutnya menggunakan jari telunjuk meminta ia untuk diam bersamaan dengan suara dobrakan pintu yang membuat keduanya bergeming.

"Di mana mereka?"

Suara seorang Pria memasuki indra pendegaran mereka, iris mata keduanya memicing kala melihat postur tubuh pria itu, "Itu pak Tono," bisik Nafil di telinga Auris.

"Udah tau," ketus Auris membuat Nafil memutar bola mata.

Sementara seorang Pria yang saat ini berdiri tak jauh dari tempat persembunyian Nafil dan Auris-menatap sekeliling ruangan dengan tatapan tajamnya, kumis tebal yang menempel di bawah hidungnya tampak bergoyang kala dirinya menghirup aroma ruangan yang cukuoy berdebu itu.

Semburat tawa di keluarkan oleh seorang siswa yang merupakan bagian dari anggota OSIS kala melihat pak Tono terbatuk-batuk sambil mengipasi debu yang beterbangan di udara dengan tangannya.

"Mereka gak ada di sini pak, kita cari di tempat lain aja, mereka pasti udah kabur waktu kita mau ke sini," ujar siswa itu.

Pak Tono menoleh kepada siswa itu kemudian mengangguk setuju seraya berjalan meninggalkan ruangan yang membuatnya terbatuk-batuk.

Merasa sudah aman buru-buru Auris bergerak keluar dari lemari yang membuat dirinya sesak, gadis itu seolah tak peduli dengan tubuh lelaki yang terhimpit ke pojok lemari sehingga membuat pernapasan lelaki itu terasa sesak.

MAFIA PRINCESS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang