6. Rival Mafia

18.3K 892 159
                                    

Hi, they call me Dyn🦋
Follow Instagram @dinasitirasdin & @wattpaddyn (untuk info seputar karya-karya ku).


HAPPY READING


6. RIVAL MAFIA

Aku pikir aku harus menarik kembali kata-kata ku yang pernah mengatakannya lemah-Ansellandra Marcellino Dithya

***

PLAKK!

Bunyi suara tamparan menggema di aula markas Dark Monster. Beberapa orang yang menyaksikan itu meringis saat Auris menampar pipi kesepuluh anggota dark monster hingga meninggalkan bekas kemerahan.

Kesepuluh pria itu menundukkan kepalanya tak berani menatap Auris. Sorot mata tajamnya menampilkan kilatan amarah yang bercampur dengan dendam. Kepalan tangannya semakin kuat saat melihat raut wajah kesepuluh pria itu.

Sial, Auris sangat benci dengan raut wajah itu. Dirinya tidak habis pikir dengan anggota Red Blood yang selalu saja mencari masalah dengannya. Kelompok mafia licik itu benar-benar tidak akan pernah puas jika belum mendapatkan apa yang mereka inginkan.

"Gaston," panggil Auris kepada seorang pria yang ada di belakangnya.

"Ya, queen?"

"Siapkan seratus lima puluh anggota sekarang," titah Auris tak ingin di bantah.

Gaston mengangguk patuh. "Baik queen," ujarnya sebelum Auris keluar dari aula.

Seperti katanya tadi, Kini Auris dan seratus lima puluh anggota dark monster sudah siap dengan senjata dan jaket anti peluru yang mereka pakai. Masing-masing dari mereka di bagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A dan B yang di pimpin oleh Auris dan Gaston.

Anggota dark monster memasuki sebuah hutan yang di sekelilingnya terdapat pepohonan. Jalan raya yang tadinya terlihat kini sudah di gantikan dengan dedaunan kering yang mulai beterbangan saat mereka lewati.

Mata tajam Auris menatap keadaan di sekitarnya. Tatapannya tak lepas dari ranting-ranting pepohonan yang tumbuh tinggi.

DORRR!

Anggota dark monster terkejut saat Auris tiba-tiba menembak salah satu ranting pohon hingga sesuatu terjatuh dari atas sana.

Sudut bibir Auris terangkat kala melihat benda mini yang baru saja ia lindas hingga rusak. Dapat di akui jika Red Blood sama hebatnya dengan Dark Monster, perbandingan kelompok mereka hanya sebelas dua belas, yang berarti memang tidak ada bedanya. Atau mungkin ada?

Jika Dark Monster merupakan kelompok mafia yang menguasai benua Asia, maka Red Blood merupakan kelompok mafia yang menguasai benua Amerika. Kedua kelompok mafia itu tentu sudah tak asing di telinga mafia kelas atas dan bawah.

Kehebatan mereka serta kelicikannya memang tak bisa di remehkan, terlebih lagi bisnis yang mereka naungi juga sama. Bedanya Dark Monster menjual senjata secara resmi dan ketua Red Blood menjual senjata secara ilegal, begitupun dengan berbagai bisnis lainnya.

Hanya perdagangan senjata yang memiliki surat izin resmi sedangkan bisnis lainnya tak mendapat izin dari pemerintah. Meski begitu dark monster tetap dark monster, selagi tak ketahuan bisnis ilegal itu masih bisa mereka tangani.

MAFIA PRINCESS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang