26. Seekor Lalat

11.7K 781 11
                                    

Hi, they call me Dyn🦋
Follow Instagram @dinasitirasdin & @wattpaddyn (untuk info seputar karya-karya ku).


HAPPY READING


26. SEEKOR LALAT

Terlalu menjengkelkan jika kau sedang makan seorang lalat ikut bergabung dengan mu di piring yang sama-Nafillansyah Anggara Alexander.

***

Di anatar meja lainnya yang di isi oleh para siswa siswi hanya ada satu meja yang di isi dengan keheningan. Meja tersebut berisikan tujuh orang lelaki yang di segani para murid-murid Alexander High School. Tak ada orang yang berani mengusik ketenangan mereka kecuali seorang gadis yang kini melangkah mendekati meja mereka dengan bibir merah tebal yang tersenyum.

Salah satu dari mereka gak sengaja melihat senyuman gadis itu membuat ia meringis dalam hatinya. Itu sangat menjijikkan, pikirnnya. Jika di bayangkan bibir tebal yang di poleskan lipstik merah tebal itu mendarat di pipi seseorang itu akan membentuk gambar bibir yg jelas hingga membuat noda merahnya ikut tertempel di sana.

"Lo semua dari mana aja sih? Gue udah nyariin dari tadi," ujar Gadis itu sembari mengerucutkan bibirnya.

Kenan semakin bergidik kala melihat itu. Nafsu makannya seakan hilang ketika melihat hal itu, ia bahkan teringat dengan seorang wanita yang menghampiri ia dan Alen sewaktu di pesta pertemuan antara kolega bisnis ayahnya yang pada malam itu hampir mencium bibir Alen jika saja pria itu tak segera berlalu dari sana.

"Gue selesai," ujar Kenan dingin seraya beranjak dari tempat duduknya.

Raden yang melihat itu juga ikut beranjak dari tempat duduknya. Ia berjalan mengikuti Kenan dari belakang tanpa mengatakan satu patah katapun. Nafsu makan lelaki itu juga ikut hilang kala melihat seekor lalat yang bergabung bersama mereka.

Gadis yang sedari tadi berdiri di hadapan mereka itu menatap Kenan dan Raden binggung, namun sedetik kemudian ia mengedikkan bahunya lalu ikut duduk di samping Pria tampan yang sedang menikmati makanannya dalam diam.

Tanpa meminta izin terlebih dahulu gadis itu mengambil sendok yang berisikan satu buah bakso dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Spontan seorang lelaki yang sedang menikmati makanannya itu menoleh menatap gadis itu tajam, sedangkan gadis itu sendiri memandangi lelaki itu dengan mimik muka santai sembari mengunyah bakso yang ada di dalam mulutnya.

"Kenapa? Makan dong nanti dingin loh," ujar Gadis itu setelah selesai memakan baksonya. Ia menggeser mangkuk lelaki itu hingga berada di hadapannya. Tangan gadis itu meraih sendok yang tadi di pakainya kemudian mengarahkan sendok berisi satu buah bakso itu kepada lelaki di sampingnya.

"Buka mulut lo, gue suapin." Gadis itu berucap sembari mengarahkan sendok pada lekaki itu membuat sang empunya mengembuskan napasnya kasar.

Lelaki itu langsung saja beranjak dari tempat duduknya dan berlalu dari sana-meninggalkan seorang gadis yang saat ini tengah menatapnya dengan raut wajah kesal. Ia meletakkan sendok yang berisikan bakso itu ke dalam mangkuk dengan kasar.

"Gimana gak kesel coba, orang makanannya di ambil lalat," seru Ando santai membuat gadis itu menoleh kepadanya.

"Lo nyindir gue?" tanyanya dengan mimik muka garang.

Ando yang beru saja selesai meminum kuah bakso di mangkuknya langsung saja meletakan mangkuk itu di atas meja. Lelaki itu menatap gadis di hadapannya sembari berkata, "Yang bilang gue nyindir siapa?"

MAFIA PRINCESS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang