Cinta itu datang tanpa kita sadari.
Tidak tau kapan, dimana dan bagaimana.
Tidak juga memandang usia.
Mau kamu orang dewasa atau hanya anak kecil berusia 10 tahun, seperti ku.
-Jung Yong Ji, 10 tahun, Seoul Korea Selatan-
Oke. Ini mungkin terdengar...
Arion dan Yong Ji membatu di depan tempat pembelian tiket. Bukan karena banyaknya pengunjung bioskop yang mengantri, tapi karena ada ayah dan ibu Yong Ji yang sedang bergandengan mesra di sana.
"Appa memang bilang pagi tadi kalau mau mengajak Omma kencan, tapi...aku tidak menyangka kalau mereka...
"Apa kita tetap maju atau cari tempat lain saja?" Arion memotong penjelasan Yong Ji. Ia yakin, jika mereka ketahuan oleh dua orang itu, bukan hanya kencan hari ini yang gagal, tapi juga kencan-kencan di hari selanjutnya. Dulu saja, Arion lebih banyak menghabiskan waktu di perusahaan ayah Yong Ji di banding menemani anak perempuan mereka jalan-jalan.
"Tapi kita sudah beli tiketnya via online." Yong Ji melirik Arion yang serius menatap orang tua Yong Ji.
"Tidak! Ayo pindah lokasi, hari sedang cerah, bagaimana kalau kita menyewa sepeda dan berkeliling di kawasan sungai Han?"
Yong Ji mengangguk setuju, jadilah mereka pergi tepat ketika Jung Taek Won berbalik.
Aku yang salah lihat atau memang anak nakal itu sudah di Korea.
"Ada apa? Ayo segera masuk, 5 menit lagi filmnya di mulai." Istri pria itu menyadarkan Taek Won dari kecurigaannya. Karena sangat jarang mereka bisa kencan berdua, jadi pria itu memilih mengabaikan hal yang tadi terlintas di pikirannya.
Karena batal ke bioskop, akhirnya Arion dan Yong Ji kencan di sekitar sungai Han. Sayangnya malam itu terlalu ramai untuk di nikmati karena ada pesta kembang api di sana.
"Aku tadi mendengar kalau pesta kembang apinya di mulai 1 jam lagi, bagaimana kalau kita beli makanan dulu lalu kembali ke sini." Usul Yong Ji yang langsung di setujui oleh Arion.
Mereka akhirnya pergi ke stand penjual makanan khas korea yang juga tidak kalah ramai dari tempat yang mereka datangi tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau sering ke sini?" Tanya Arion penasaran karena tidak seperti orang kebanyakan yang lihat-lihat tempat dulu sebelum membeli makanan yang ingin di makan, Yong Ji langsung saja menuju beberapa stand dan bibi atau paman penjual langsung mengenali Yong Ji dan menyapanya dengan ramah.
"Beberapa teman kuliah sering mengajak ku ke sini dan bahkan membelikan ku makanan lantaran aku yang paling muda di antara mereka. Karena ada beberapa makanan yang ku suka, jadi aku kadang aku mampir ke sini ketika ada waktu luang." Jawab Yong Ji.
"Beberapa teman itu....pria atau wanita?"
"...."
"Seberapa sering mereka mentraktir mu makan?"
"...."
"Apa mereka tidak tau latar belakang keluarga mu? Sehingga mereka sampai sering membeli makanan seorang anak CEO perusahaan properti dan IT secara gratis?"
