28. Cabe-cabean

1.9K 298 36
                                    

Ketika para anak laki-laki tampan berkumpul bersama tentu saja bikin heboh, apalagi yang murah senyum dan nggak malu menampilkan tingkah imut nya ketika seseorang meminta mereka melakukannya.

Ketika para anak laki-laki tampan berkumpul bersama tentu saja bikin heboh, apalagi yang murah senyum dan nggak malu menampilkan tingkah imut nya ketika seseorang meminta mereka melakukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aciel

Randafa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Randafa

Randafa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arion

Arion hanya memberikan sebuah senyuman. Ia masih sadar diri, tak mau dianggap imut lagi. Ingat hari ini aku 19 tahun, ucap Arion dalam hati.

Hari ini mereka bertiga berlibur ke Bali, tanpa ada pengawasan orang tua. Libur kali ini lebih seperti acara melepas status kekanak-kanakan Arion. Ia bilang, ia akan bersikap dewasa mulai besok.

"Sikap dewasa yang seperti siapa yang mau kau tiru?" Tanya Dafa sambil melempar meletakkan ranselnya di kursi. Mereka baru saja tiba di penginapan dekat pantai 10 menit yang lalu.

"Sikap mirip papa mu, papa ku atau papa nya Yong Ji dan Min Ji? Tapi....aku rasa...mereka lebih kekanak-kanakan dari kita, jadi...tolong jangan tiru mereka!"

Mau tidak mau, Arion dan Aciel mengangguk setuju.

Pembicaraan itu terhenti karena ketiga anak laki-laki tampan itu memilih istirahat. Mereka memesan 3 kamar untuk seminggu, namun tiap malam malah tidur dalam satu kamar, karena begadang main game dan cerita banyak hal yang tak masuk akal berjam-jam.

(END) Love LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang